Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Partai Berkarya Dukung Pembubaran FPI: Jaga NKRI!

Partai Berkarya Dukung Pembubaran FPI: Jaga NKRI! Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Beringin Karya (Berkarya) mendukung penuh keputusan pemerintah membubarkan dan melarang kegiatan organisasi Front Pembela Islam (FPI).

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang, mengatakan bahwa organisasi masyarakat sejatinya harus dapat menjaga keamanan dalam negeri dan dapat menjaga keutuhan NKRI. Karenanya, langkah pemerintah sudah tepat dalam membubarkan ormas-ormas yang dapat mengancam perpecahan.

Baca Juga: Penembakan Laskar FPI, Target Komnas HAM: Selesai 2 Pekan Lagi

"Partai Berkarya ada di belakang pemerintah dan akan mendukung langkah pemerintah dalam membubarkan ormas-ormas yang berpotensi memecah belah bangsa," katanya dalam bincang hangat bersama media di kantor DPP Partai Berkarya, Minggu (3/1/2021).

Sementara itu, Ketua Umum Angkatan Muda Partai Berkarya (AMPB) Fauzan Rachmansyah menegaskan, kader muda sayap Partai Berkarya dilarang keras terafiliasi oleh FPI. Sebagai pemuda, sudah seharusnya menjaga kesatuan dan kerukunan antar-umat beragama.

"Catat ini baik-baik ya. Pengurus AMPB haram hukumnya, sekali lagi saya sebutkan, haram hukumnya jika masih terafiliasi dengan Front Pembela Islam. Kita tidak mau ini menjadi pengganggu keamanan dan kedamaian yang tidak produktif untuk Negara," tegas Fauzan.

Fauzan menambahkan, seluruh pemuda harus mengetahui seluk beluk sejarah berdirinya NKRI yang merupakan peran dari seluruh lapisan masyarakat, suku, agama, dan ras yang ada di Republik ini. "Kita perlu melihat keadaan sejarah, bangsa ini bukan dibangun oleh keturunan tertentu, tapi bangsa ini dibangun oleh orang-orang Jawa, orang-orang Sunda, Batak, Bugis, Ambon, orang Minang, dan lain-lain bergotong royong," ucapnya.

Selain itu, menurutnya, banyak tokoh-tokoh keturunan Arab yang baik dan mendidik. Tapi kalau jadi pengikut habib yang merasa paling benar apalagi mendukung ISIS di Indonesia, menurut dia, pesan Ketua umum Partai Berkarya Mayor Jenderal (Purn) Muchdi Purwoprandjono sudah sangat jelas, sebagai mantan perwira tinggi TNI, Ketum Partai Berkarya memegang teguh sapta marga dan menjunjung tinggi persatuan kesatuan NKRI sesuai yang termaktub dalam jargon negara Bhineka Tunggal Ika.

"Doktrin ketua umum kami jelas, beliau memegang teguh Sapta Marga, mengabdi 50 tahun lebih pada Negara. Jelas Bhinneka Tunggal Ika di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati," tegas Fauzan.

Dalam kesempatan ini Fauzan juga memaparkan mengenai refleksi pergerakan pemuda di 2020 sekaligus peran pemuda terhadap pembangunan bangsa di 2021. Menurut dia, tahun lalu menjadi ujian berat bagi pemuda dan masyarakat umum karena banyak hal yang sangat ingin diwujudkan dan dijalankan oleh pemuda, tetapi terhenti oleh keadaan. Hal ini menjadi ujian yang harus dihadapi dengan sabar dan daya adaptasi tinggi untuk tetap berkreasi dan produktif dalam situasi yang sulit, dan kita semua berhasil melewati tahun yang begitu sulit tersebut dengan sangat baik.

Untuk masalah eksternal kepemudaan, ada beberapa hal yang menjadi konsentrasi utama AMPB untuk turut serta dalam pembangunan bangsa yang sedang dijalankan oleh pemerintah. "Masalah kesehatan, ekonomi, kemananan, pertanian, buruh, tani, nelayan teramsuk ketahanan pangan dan ekonomi kreatif menjadi bidang yang sangat kami dalami untuk turut serta berpartisipasi meringankan beban pemerintah," ucapnya.

Sementara itu, di 2021 akan memasuki tahun kebangkitan mewujudkan Indonesia Maju untuk kepentingan Bangsa dan Negara karena pemuda adalah garda terdepan sebagai kekuatan negara. Untuk itu, ada beberapa hal yang menjadi perhatian penting dan perintah pengurus pusat AMPB kepada seluruh pengurus wilayah AMPB. Sosialisasikan 3M dan segera sosialisasikan vaksin yang menjadi program pemerintah.

Pemuda AMPB juga akan melakukan pelatihan-pelatihan motivasi kewirausahaan untuk tercipta wirausaha baru dan mengedukasi pemuda agar terus berkarya menjadi pengusaha yang maju dan kuat.

"Hindari demonstrasi atau perkumpulan tidak produktif yang hanya akan merongrong tanpa berbuat, berdampak kepada menghabiskan energi & anggaran keamanan pemerintah, TNI dan Polri, tetapi tetap kritis dan aktif dalam pembangunan demi masyarakat dan bangsa. Kepada seluruh kader muda Partai Berkarya hindari narkoba karena akan merusak diri sendiri dan masa depan," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: