Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elon Musk, Orang Terkaya Kedua Dunia yang Tak Peduli dengan Gelar Sarjana

Elon Musk, Orang Terkaya Kedua Dunia yang Tak Peduli dengan Gelar Sarjana Kredit Foto: Reuters/Mike Blake
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder Elon Musk tak peduli dengan gelar sarjana karyawannya. Pendiri Tesla dan SpaceX ini sempat menyatakan bahwa gelar sarjana tidak terlalu penting. Meski demikian, Musk merupakan lulusan sarjana dari dari University of Pennsylvania dan drop out saat menempuh gelar Ph. D di Universitas Stanford karena fokus mengembangkan perusahaan.

Musk bahkan sempat menyebut bahwa Shakespeare tidak belajar di kampus. Ia juga menambahkan bahwa kampus bukan tempat untuk belajar.

"Kalian tidak perlu universitas untuk belajar sesuatu. Apa Shakespeare dulu kuliah di kampus? Mungkin tidak," katanya.

Baca Juga: Kekayaan Jeff Bezos-Elon Musk Naik Gak Kira-kira, Bisa Buat BLT 100 Juta Orang

Musk melihat zaman sekarang apapun bisa dipelajari secara gratis. Adapun manfaat utama kuliah bagi Musk adalah membuat orang-orang disiplin dengan mengerjakan tugas dan bergaul sebelum memasuki dunia kerja.

"Saya pikir kampus pada dasarnya adalah untuk bersenang-senang dan untuk membuktikan bahwa Anda bisa menyelesaikan pekerjaan rumah, tapi bukan untuk belajar," ujar Elon Musk.

Bahkan, karyawan Musk pun tak perlu gelar sarjana asalkan memiliki skill dan kualitas yang baik. Sebagaimana pada awal tahun 2020 lalu, Musk mengumumkan lowongan divisi AI Tesla dan dalam persyaratannya tidak dibutuhkan lulusan jurusan tertentu

"Gelar PhD tentu tak diperlukan. Saya bahkan tidak peduli jika kalian cuma lulusan SMA," tandas Musk di Twitter.

Musk juga mencontoh bagaimana Bill Gates dan Steve Jobs tidak lulus kuliah tetapi sukses dengan penemuannya di bidang teknologi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: