Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Jokowi Jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19: Sebuah Keteladanan

Presiden Jokowi Jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19: Sebuah Keteladanan Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan/Pool
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang siap menerima suntikan vaksin perdana COVID-19. Kesediaan Jokowi menjadi yang pertama sebagai bukti menempatkan keselamatan rakyat adalah hal utama menurut Hasto merupakan sebuah keteladanan.

"Kami PDI Perjuangan menaruh apresiasi pada pak Jokowi yang menjadi penerima pertama vaksin guna meyakinkan bahwa vaksin tersebut aman dan sebagai upaya menempatkan keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi," kata Hasto dalam keterangannya usai menghadiri penyerahan sertifikasi insinyur dari Perhimpunan Insinyur Indonesia (PII), Selasa 5 Januari 2021.

Baca Juga: Terkuak! Dibongkar Langsung Orang Istana, Jokowi Sudah Kantongi Nama-Nama Jenderal..

Hasto melanjutkan, kecepatan pemerintah bergerak cepat mendapatkan vaksin dan langsung membuat waktu pelaksanaannya patut diacungi jempol. Terlebih, vaksin kata dia dapat diperoleh masyarakat secara cuma-cuma alias gratis.

"Maka upaya menjadikan keselamatan bangsa dan negara dengan vaksin adalah suatu langkah yang tepat yang menunjukkan suatu dedikasi keputusan politik bagi kepentingan rakyat," kata Hasto.

Terkait keamanan, Hasto percaya vaksin yang akan didistribusikan untuk rakyat telah melalui tahapan uji klinis secara berjenjang dan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Ia menilai, Presiden Jokowi dan jajaran kabinet telah menghitung secara cermat dan hati-hati.

"Ketika pemerintah dengan dukungan DPR RI mengambil keputusan yang tepat agar secepatnya pandemi ini bisa kita atasi melalui proses vaksinasi, ini merupakan hal yang sangat baik yang kita kedepankan adalah rasa kemanusiaan dan keselamatan bagi rakyat," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: