Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Jadi yang Ketiga di Prancis Justru Naikkan Cuan BNP Paribas

Kisah Perusahaan Raksasa: Jadi yang Ketiga di Prancis Justru Naikkan Cuan BNP Paribas Kredit Foto: Reuters/Benoit Tessier

Pada tahun 1946, di bawah rencana pemulihan pascaperang yang menasionalisasi CNEP, BNCI berada di bawah kendali negara. Bank terus berkembang secara internasional.  Dan, pada 1950-an, memiliki cabang di London, Madagaskar, Hindia Barat, dan Amerika Latin.

Pada pertengahan 1960-an, seiring dengan penerapan plafon kredit yang ketat untuk menyusutkan jumlah uang beredar, pemerintah mulai berbicara tentang rasionalisasi bank dan perusahaan asuransi dalam upaya untuk lebih memusatkan perhatian pada sektor keuangan. Pada tahun 1966, hal ini menyebabkan penggabungan CNEP dan BNCI dan pembentukan Banque Nationale de Paris.

Sepanjang sejarahnya, BNP telah bekerja mengembangkan jangkauan internasionalnya. Pada 1980-an, strategi itu dimodifikasi untuk membangun bank menjadi pesaing kuat dalam keuangan global ketika Masyarakat Ekonomi Eropa mencapai pasar internalnya yang bersatu pada 1992.

Kembalinya pemerintahan sayap kanan di bawah Jacques Chirac pada 1993, sementara itu, sekali lagi menghidupkan kembali harapan privatisasi BNP - dan kali ini langkah itu berhasil.

Peluncuran euro pada tahun 1999 telah menimbulkan gelombang aktivitas konsolidasi dalam komunitas keuangan Eropa, memicu serangkaian merger dan akuisisi di seluruh benua ketika bank --sebagian besar dalam konteks nasional-- berusaha untuk mencapai ukuran yang cukup di pasar global yang semakin meningkat.

Jawaban BNP untuk konsolidasi tersebut adalah untuk mengadakan pembicaraan merger rahasia dengan saingannya Société Générale, di mana BNP telah memegang posisi saham yang substansial. Namun pada Januari 1999, Société Générale tiba-tiba menghentikan pembicaraan --dan mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan pemberi pinjaman institusional Banque Paribas sebagai gantinya.

BNP menerima dukungan dari pemerintah Prancis, sangat ingin menjaga kekuatan keuangan Prancis di tangan Prancis. Pemegang saham Banque Paribas dengan enggan menyetujui tawaran pengambilalihan tersebut.

BNP terpaksa menarik tawaran pengambilalihan --dan kemudian mengembalikan 37 persen yang diperolehnya ke Société Générale-- dan puas dengan tawaran suksesnya untuk Paribas. Penggabungan kedua entitas diawali dengan perubahan nama, menjadi BNP Paribas Group.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: