Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2021, Prospek Ekonomi Global Masih Belum Cerah

2021, Prospek Ekonomi Global Masih Belum Cerah Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Dunia (World Bank) memprediksi perekonomian global dapat tumbuh 4% di tahun ini. Hal itu terungkap dalam laporan Global Economic Prospect edisi Januari 2021. Penyebaran vaksin dan investasi menjadi kunci untuk mempertahankan pemulihan.

Presiden Grup Bank Dunia, David Malpass, mengatakan bahwa dalam skenario terburuk, bila virus terus meningkat dan peluncuran vaksin tertunda, hal itu dapat membatasi ekspansi global menjadi 1,6% pada tahun 2021.

Baca Juga: Tahan Pandemi, Ekonomi Syariah Dproyeksikan Tumbuh Positif di 2021

Sementara itu, dalam skenario terbalik dengan kontrol pandemi yang sukses dan proses vaksinasi yang lebih cepat, pertumbuhan global dapat meningkat hingga hampir 5%. "Prospek jangka pendek tetap sangat tidak pasti dan hasil pertumbuhan yang berbeda masih mungkin terjadi," ucap David pada Selasa (5/1/2021).

David mengatakan, prioritas kebijakan jangka pendek saat ini adalah mengendalikan penyebaran Covid-19 dan memastikan penyebaran vaksin yang cepat dan meluas. Untuk mendukung pemulihan ekonomi, pihak berwenang juga perlu memfasilitasi siklus investasi ulang yang bertujuan untuk pertumbuhan berkelanjutan yang kurang tergantung pada utang pemerintah.

"Meskipun ekonomi global tampaknya telah memasuki pemulihan yang terkendali, pembuat kebijakan menghadapi tantangan yang tangguh dalam kesehatan masyarakat, manajemen utang, kebijakan anggaran, perbankan sentral, dan reformasi struktural," kata David pada Rabu (6/1/2021).

David mengatakan bahwa untuk mengatasi dampak pandemi dan mendorong investasi, perlu adanya dorongan besar untuk meningkatkan lingkungan bisnis, meningkatkan fleksibilitas tenaga kerja dan pasar produk, serta memperkuat transparansi dan tata kelola.

"Kerapuhan keuangan di banyak negara ini karena guncangan pertumbuhan berdampak pada neraca rumah tangga dan bisnis yang rentan, juga perlu ditangani," kata Wakil Presiden dan Kepala Ekonom Grup Bank Dunia, Carmen Reinhart.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: