Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani Revisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2020 Jadi Minus 2,2 Persen

Sri Mulyani Revisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2020 Jadi Minus 2,2 Persen Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 tumbuh di kisaran -1,7% sampai -2,2%. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, prediksi ini merupakan hasil revisi dari perkiraan sebelumnya yang di kisaran -1,7% sampai 0,6%.

"Proyeksi ekonomi Indonesia direvisi. Kemenkeu mengeluarkan prediksi (ekonomi 2020) -2,2% sampai -1,7%," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Rabu (6/1/2021).

Baca Juga: Sri Mulyani Incar Utang Rp342 Triliun di Awal Tahun 2021

Dia menegaskan, APBN telah bekerja secara maksimal di masa pandemi ini. Meski begitu, pertumbuhan belanja pemerintah masih mengalami kontraksi. "Dan ini sebabkan eksekusi akhir tahun yang tidak menyerap keseluruhan," katanya.

Perkiraan ekonomi Indonesia pada kuartal III menurutnya mulai menunjukkan pemulihan walau ada hambatan di kuartal IV/2020. Konsumsi rumah tangga tercatat masih minus dan investasi swasta juga masih kontraksi -4,3% sampai -4%.

"Ekspor mengalami perbaikan signifikan sudah membaik mendekati 0%. Kontraksinya alami penurunan 10,8% - 11,7%. Pada kuartal IV ekspor kontraksinya dekati 0%-2,6%. Overall kuartal IV adalah di -2,9% sampai -0,9%," jelasnya.

Sedangkan untuk tahun 2021 masih yakin ekonomi bisa sesuai dengan perkiraan di APBN yakni di level 5,0%.

"Kita melihat di tahun 2021 akan kembali pulih yang mana kita persiapakan secara matang," tandasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: