Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dua Juta Jiwa Telah Gugur, Masihkah Mengira Covid-19 Hanya Rekayasa?

Dua Juta Jiwa Telah Gugur, Masihkah Mengira Covid-19 Hanya Rekayasa? Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua juta jiwa di seluruh dunia telah gugur akibat pandemi Covid-19. Angka yang sangat besar jika berbicara mengenai nyawa manusia. Lantas, masihkah ada anggapan bahwa Covid-19 hanyalah rekayasa?

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menegaskan bahwa angka kematian yang begitu besar menjadi bukti bahwa Covid-19 adalah nyata, bukan rekayasa apalagi sebuah konspirasi. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas bersama bagi masyarakat untuk mengingatkan satu sama lain. Baca Juga: Tingkat Positivity Rate Covid-19 Sepekan di Jakarta Melebihi Standar WHO?

"Kepada seluruh pihak, mohon bisa mengingatkan kembali bahwa covid ini nyata, covid ini bukan rekayasa, bukan konspirasi. Covid ini telah menimbulkan korban jiwa di seluruh dunia," tegas Wiku dalam konferensi pers, Kamis, 7 Januari 2021. Baca Juga: Kurang Disiplin Protokol Kesehataan, Covid-19 Indonesia Menanjak Tajam 113%

Ia menambahkan, masyarakat tidak boleh menutup mata bahwa penyebaran virus corona begitu dekat, terutama jika ada anggota keluarga yang sering beraktivitas di luar rumah. Berbagai upaya masih harus dilakukan untuk menekan risiko terpapar virus, baik memakai masker maupun menjaga jarak.

Semua itu, tambah Wiku, akan dapat berjalan maksimal jika para pejabat dan pimpinan dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Bagaimanapun, kepatuhan publik terhadap protokol kesehatan 3M memberi pengaruh yang besar dan harus tetap dijalankan meskipun pemerintah sudah menyiapkan vaksin Covid-19.

"Kita perlu ada orang-orang yang berani mengingatkan orang-orang sekitar, tanpa kecuali siapa pun harus diingatkan. Para pemimpin harus bisa menjadi teladan, harus bisa menjadi contoh," katanya lagi.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: