Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kontroversial, Dokter China Minta Maaf Usai Tuduh Macam-macam Soal Vaksin Sinopharm

Kontroversial, Dokter China Minta Maaf Usai Tuduh Macam-macam Soal Vaksin Sinopharm Kredit Foto: Antara/REUTERS/Thomas Peter
Warta Ekonomi, Beijing -

Salah seorang dokter di China menjadi kontroversi setelah menyebut vaksin Covid-19 Sinopharm buatan negaranya adalah vaksin yang paling tidak aman di dunia.

Dr Tao Lina, seorang ahli vaksin dari Shanghai, menunjukkan kepada 4,8 juta pengikut media sosialnya pada Selasa (5/1/2020), jika suntikan vaksin yang dikembangkan oleh pembuat obat yang dikelola pemerintah di Beijing, Sinopharm memiliki 73 efek samping.

Baca Juga: WHO Izinkan Pengiriman Vaksin COVAX Bisa Dimulai Januari, Ini Alasannya

Namun setelah pernyataannya dilaporkan secara luas di luar China daratan, pekerja medis tersebut membantah telah mengkritik vaksin tersebut dan mengecam media asing karena memutarbalikkan dan mengeksploitasi kata-katanya.

Dr Tao mengklaim postingan kontroversialnya, yang telah menghilang, ditulis dengan nada sangat sarkastik.

Dia bersikeras jika vaksin asal negaranya ini sangat aman dan meminta maaf kepada rekan senegaranya atas pilihan kata-katanya yang kurang hati-hati.

37732052-9121851-image-a-9_1610039705444.jpg

Kemarahan vaksin terungkap awal pekan ini ketika Dr Tao merilis blog berjudul “Vaksin Covid-19 dari Sinopharm dikhawatirkan menjadi vaksin paling tidak aman di dunia”.

Artikel itu diunggah ke Weibo, dalam bahasa Mandarin yang setara dengan Twitter, tetapi tidak lagi terlihat di akun Dr Tao karena alasan yang tidak diketahui.

Postingan menunjukkan komentar kontroversial dirinya tentang produk vaksin anti-virus corona tersebut.

Dia menulis jika vaksin itu emiliki sebanyak 73 efek samping dan menjadikannya vaksin paling tidak aman di dunia.

Beberapa efek samping yang terdaftar adalah nyeri di sekitar area suntikan, sakit kepala, tekanan darah tinggi, kehilangan penglihatan dan rasa, dan inkontinensia urin.

Pakar tersebut menyatakan tidak ada vaksin di dunia yang memiliki lebih banyak efek samping daripada vaksin Sinopharm itu. Dia mengagambarkan potensi dampak merugikan obat tersebut sebagai hal yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pernyataan Dr Tao dengan cepat diketahui dan diambil oleh berbagai situs berita yang berbasis di luar daratan Cina, termasuk Apple Daily, Voice of America dan Taiwan News.

China.com, situs web yang diawasi oleh Partai Komunis China, juga melaporkan postingan Dr Tao, tetapi artikel tersebut tampaknya tidak dapat diakses pada Kamis (7/1/2021).

Melalui postingan di Weibo pada Kamis (7/1/2021), Dr Tao membantah tuduhan bahwa dia telah “menjelekkan” vaksin Sinopharm.

Dia berargumen blog sebelumnya adalah kolom “sangat sarkastik” yang bertujuan menunjukkan kesalahan dalam manual vaksin Sinopharm.

Dia mengklaim dia telah curiga banyak efek samping telah terdaftar karena kesalahan. Oleh karena itu, dia memutuskan menulis di blog untuk mengejek buku aturan yang dinilainya “cacat” untuk menarik perhatian pembuat obat.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: