Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hermanto Tanoko Ungkap Perjuangannya Besarkan Cat Avian hingga Miliki 15.000 Karyawan

Hermanto Tanoko Ungkap Perjuangannya Besarkan Cat Avian hingga Miliki 15.000 Karyawan Kredit Foto: Instagram

Karena itulah baktinya kepada sang ayah tak putus hingga sekarang. Untuk diketahui, ayahanda Hermanto telah lama sakit dan kerap kali menunggu kedatangan Hermanto sampai tak mau makan.

Perjalanan bisnis Hermanto Tanoko pastinya tidak mudah. Banyak perjuangan dan lika liku di dalamnya. Seperti pada tahun 1988, tahun kelima ia bekerja di Avian, Hermanto beserta ayah dan kakaknya berinvestasi pada beberapa bidang yang mereka tak mengerti. Dari situ, setelah perusahaan berjalan, mereka akhirnya sadar bahwa mereka harus fokus kembali ke cat.

Mereka pun memutuskan kalau masih berhubungan dengan cat, maka bisa untuk berinvestasi. Tetapi jika bidang yang terlalu jauh dari bidang cat, salah satu dilepas oleh mereka. Pengalaman itu mengajarkannya bahwa tidak boleh serakah.

Satu hal besar yang membuat Avian sukses hingga sekarang adalah dalam keadaan krisis seperti apapun, tidak ada utang yang tidak bisa dibayar. Karena reputasi adalah nomor satu, sang ayah berpesan bahwa untuk menjadi pebisnis hal utama yang harus dimiliki adalah integritas. Harus bisa dipercaya.

Jika ada kesulitan membayar sesuatu, tetapi sudah berkomitmen, maka harus lakukan apapun untuk membayar itu. Jangan jadikan kesusahan sebagai alasan. Hermanto pun mengungkap siklus perusahaannya yang sehat dari utang.

"Jadi, jika perusahaan mulai dari kecil itu biasanya pakai uang sendiri. Nah, kalau perusahaan itu sudah bisa memberikan pertumbuhan yang positif, bagus dan memiliki pendanaan, pihak bank yang memberikan tetapi harus sudah bisa membayar bunganya sehingga perusahaan bisa berkembang lebih cepat. Setelah bertumbuh lebih besar lagi dan sudah mandiri, akhirnya invetasi tak perlu terlalu besar sehingga pinjaman bisa berkurang sampai akhirnya tak memiliki pinjaman sama sekali. Jadi, ini siklus yang sehat," ujar Hermanto.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: