Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SBY Bicara Gerakan Vaksinasi Nasional Covid-19, Katanya...

SBY Bicara Gerakan Vaksinasi Nasional Covid-19, Katanya... Kredit Foto: Viva

Di samping itu, pemerintah diminta harus menyiapkan anggaran yang cukup besar. Apalagi Presiden Joko Widodo sudah menjanjikan vaksin ini gratis bagi seluruh rakyat Indonesia. 

“Ingat keuangan negara dan ruang fiskal kita sungguh terbatas. Tentu negara tak bisa terus-menerus berutang, karena utang yang kian menggunung akan menambah beban ekonomi yang kini bebannya sudah sangat berat,” kata dia.
 
SBY lanjut mengingatkan bahwa apa yang telah dijanjikan oleh pemerintah kepada rakyat harus benar-benar ditepati. Kalau tidak, misalnya karena salah perencanaan dan salah hitung akan bisa menimbulkan chaos.

Baca Juga: Kegiatan Masyarakat Dibatasi, Jenderal Doni Pede Tekan Penyebaran Corona 20%

Hal begitu juga akan membuat masyarakat kehilangan kepercayaan kepada pemerintahnya (mistrust). Kalau ini terjadi dampaknya buruk. Masyarakat bisa panik, marah dan kehilangan harapan. Keseluruhan upaya mengatasi pandemi di negeri ini juga bisa gagal. 

“Saya berpandangan bahwa sebenarnya pemerintah mampu (capable) untuk mengelola vaksinasi ini dengan baik. Syaratnya, lakukan manajemen krisis yang efektif serta bekerja siang dan malam. Bukan business as usual,” ujar dia.
 
Sementara itu, tentang pemilihan jenis vaksin yang akan disuntikkan kepada masyarakat juga harus dipastikan memenuhi syarat dan keamanan.

Pertama safety, artinya vaksin tersebut aman dan tidak membahayakan bagi yang menggunakan. Sedangkan yang kedua efficacy atau memiliki tingkat efektivitas yang tinggi alias manjur. Yang penting, penjelasan pemerintah kepada masyarakat harus gamblang, transparan dan dapat dimengerti dengan baik.
 
“Saya yakin rakyat Indonesia, termasuk saya, sangat berharap pemerintah dapat melakukan vaksinasi nasional ini dengan baik. Harus sukses dan tak boleh gagal, karena itulah jalan bagi pengakhiran pandemi di negeri ini,” kata dia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: