Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenparekraf dan Kemenristek Kembangkan Cagar Biosfer Labuan Bajo untuk Lindungi Habitat Komodo

Kemenparekraf dan Kemenristek Kembangkan Cagar Biosfer Labuan Bajo untuk Lindungi Habitat Komodo Kredit Foto: Istimewa

Untuk riset dan pengembangan yang dilakukan meliputi penelitian tentang keanekaragaman, evolusi, dan genetik Komodo. Kemenristek/BRIN juga telah mempersiapkan Pusat Penelitian dan Pengembangan Komodo untuk melindungi Komodo sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Saat ini Indonesia bekerja sama dengan organisasi lokal dan internasional untuk melakukan penelitian terkait Komodo. Ke depannya, akan ada pusat penelitian dan pengembangan Komodo yang dibangun, sehingga nantinya Indonesia akan memiliki ahli-ahli Komodo sendiri untuk mencegah Komodo punah, ” ujar Staf Khusus Menristek/Kepala BRIN Eko Putro Adijayanto saat melalukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo bersama Menparekraf Sandiaga Uno, Jumat (8/1).

Eko menambahkan bahwa Kemenristek/BRIN berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk terus mendukung pengembangan DPSP melalui less contact economy, sustainability, kecerdasan artifisial.

Lebih lanjut Eko mengatakan pengembangan DPSP itu juga harus meliputi inovasi teknologi kendaraan listrik, incinerator pengolahan sampah, infrastruktur TIK, clean energy, teknologi tepat guna (UKM Berinovasi).

"Beberapa hal yang tak kalah penting dalam pengembangan Labuan Bajo adalah Indonesia Tsunami Early Warning System (TEWS), Health Pass, garam industri terintegrasi, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), penguatan teknologi mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA), teknologi tepat guna (pertanian dan peternakan), dan UKM digital atau teknologi tepat guna," pungkas Eko. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: