Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Conversion Rate?

Apa Itu Conversion Rate? Kredit Foto: Unsplash/Carlos Muza

Salah satu hal menarik tentang conversion rate adalah Anda bisa menggunakannya se-detail atau seluas mungkin sesuai yang Anda inginkan. Berikut ini beberapa jenis conversion rate yang dapat Anda gunakan dan contoh penggunaan data ini untuk memeriksa kinerja situs web Anda:

Overall conversion rate: seberapa baik situs web Anda dalam melakukan konversi trafik dari sumber mana pun?

Marketing channel conversion rate saluran pemasaran: apakah trafik kunjungan dari Google Ads atau Facebook Ads telah berkonversi?

Page-level conversion rate tingkat halaman: manakah dari halaman berikut yang lebih baik dalam melakukan konversi?

Campaign conversion rate: disaat saya mengubah strategi bisnis, apakah sudah terjadi peningkatan?

Individual ad conversion rate: apakah saya perlu mengubah teks iklan saya? Apakah iklan ini mengarahkan trafik yang lebih berkualitas?

Keyword conversion rate: kata kunci mana yang membutuhkan lebih banyak anggaran?

Jelas sekali, daftar ini hanya sebagai awalan saja. Conversion rate adalah metrik yang bagus untuk mengevaluasi kinerja hampir semua aspek dalam digital marketing. Mendorong “klik” dari pengguna itu merupakan hal yang bagus, tetapi jika “klik” tersebut tidak menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi bisnis Anda, maka strategi atau perencanaan bisnis Anda harus diubah.

Mengapa Conversion Rate Itu Penting?

Conversion rate adalah cara yang efektif untuk membandingkan dan membedakan kinerja beberapa saluran pemasaran. Misalnya, conversion rate sangat penting saat mengukur keberhasilan optimalisasi situs untuk penggunaan smartphone. Conversion rate juga dapat digunakan untuk menetapkan ekspektasi ROI saat mengukur kampanye pemasaran.

Conversion rate tidak selalu harus mengacu pada jumlah “klik”, namun conversion rate juga dapat mengacu pada setiap peristiwa konversi. Misalnya, Anda dapat menghitung persentase pengguna yang sudah menginstall aplikasi bisnis Anda atau melakukan sejumlah interaksi dalam aplikasi tersebut. Ini penting bagi pengiklan dan pemasar karena akan membantu mereka untuk mengidentifikasi pengguna yang bernilai. Informasi ini kemudian dapat dimasukkan kembali ke dalam rencana pemasaran untuk membantu penargetan dan mengoptimalkan kinerja kampanye pemasaran Anda.

Jika digunakan dengan benar, analisis conversion rate dapat mengungkapkan saluran mana yang paling efektif untuk mempromosikan aplikasi tertentu, membantu pengiklan menentukan keefektifan strategi mereka, serta menggunakannya untuk memandu keputusan yang strategis. Jika data Anda menunjukkan bahwa conversion rate Anda lebih rendah dari yang diharapkan, data tersebut juga dapat digunakan untuk menemukan masalah dengan UX di aplikasi Anda, misalnya saat pengguna sedang mengalami masalah saat melakukan sign-in akun.

Untuk menentukan seberapa efektif upaya pemasaran Anda, Anda harus tahu berapa banyak orang yang telah merespon iklan tersebut. Hal itu dikarenakan conversion rate membandingkan jumlah tanggapan pelanggan dengan jumlah total kontak, sehingga ini adalah salah satu metrik yang paling berguna dan akurat.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: