Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dipimpin Orang-orang Demokrat, Pemakzulan Tentukan Nasib Donald Trump

Dipimpin Orang-orang Demokrat, Pemakzulan Tentukan Nasib Donald Trump Kredit Foto: Antara/REUTERS/Carlos Barria

Lisa Murkowski, dari Alaska, adalah senator Republik pertama yang mendesak presiden untuk mundur. Ben Sasse, senator Republik dari Nebraska, berkata dia akan mempertimbangkan pasal-pasal pemakzulan jika disetujui oleh DPR.

Sementara itu, mantan gubernur California dari Partai Republik Arnold Schwarzenegger menyebut Trump sebagai "presiden terburuk yang pernah ada" dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial pada hari Minggu.

Sang aktor menyamakan kekerasan pada hari Rabu dengan peristiwa Kristallnacht, atau Malam Kaca Pecah, ketika properti milik orang-orang Yahudi dihancurkan di Jerman yang dikuasai Nazi pada tahun 1938.

Sementara penyidik berusaha menuntut para perusuh yang menyerbu Capitol, departemen kepolisian di Virginia dan negara bagian Washington telah memberhentikan sementara sejumlah petugas karena diduga menghadiri acara tersebut saat tidak bertugas.

Departemen pemadam kebakaran di Florida dan New York City juga berkata beberapa anggota mereka mungkin hadir ketika massa merangsek ke Capitol, menurut kantor berita Reuters.

Gedung Putih menepis pemakzulan ini sebagai "langkah politik" yang "hanya akan memecah belah negara besar kita".

Jika prosesnya berlanjut, Trump bisa menjadi satu-satunya presiden dalam sejarah AS yang dimakzulkan dua kali.

Supaya itu terjadi, dakwaan pemakzulan harus dibawa ke DPR dan disahkan dalam pemungutan suara.

"Mungkin Selasa atau Rabu sebelum tindakan diambil," kata Clyburn kepada CNN, "tapi saya rasa itu akan diambil minggu ini."

Proses selanjutnya berlangsung di Senat, tempat suara dua pertiga anggota diperlukan untuk mencopot presiden. Jika dia terbukti bersalah, Senat juga dapat mengadakan pemungutan suara untuk melarang Trump memegang jabatan publik lagi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: