Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Ketika Wabah SARS Justru Bentuk JD.Com Jadi Raksasa E-Commerce China

Kisah Perusahaan Raksasa: Ketika Wabah SARS Justru Bentuk JD.Com Jadi Raksasa E-Commerce China Kredit Foto: Shutterstock

Juga di tahun 2007, Liu mengubah nama domainnya menjadi 360buy.com. Lantas ini sejalan dengan perubahan nama perusahaan menjadi Jingdong Mall. 

JD Mall mulai menawarkan barang dagangan umum. Ia lantas turut mengubah bisnis dari pengecer elektronik menjadi platform e-commerce yang relatif lengkap pada saat itu. 

Perubahan cukup besar mulai dicatatkan JD pada dekade 2010-an. Mulai awal 2010, JD meluncurkan kembali lapak pasar daringnya yang memungkinkan perusahaan memperluas pilihan produk bagi konsumen. Tahun 2013, JD mencatatkan 125,5 miliar yuan China (20,7 miliar dolar) di GMV, melebihi 100 miliar yuan. 

2008.jpg

Masih di tahun yang sama, JD Finance kemudian didirikan sebagai grup usaha independen. Tujuannya yaitu memberikan akses cepat ke kredit untuk konsumen. Ini menyediakan kredit konsumen, manajemen aset, crowd funding, solusi pembayaran dan pembiayaan rantai pasokan. JD Finance meluncurkan produk kredit internet pertama di China, Baitiao, yang memberikan opsi 'beli sekarang, bayar nanti' kepada konsumen.

Langkah jauh JD kemudian terlihat dari kemitraan strategis dengan Tencent, memberikan JD akses eksklusif ke platform WeChat dan Mobile QQ Tencent, dimulai Maret 2014. JD dinobatkan menjadi perusahaan e-commerce besar pertama di China yang terdaftar di bursa saham NASDAQ New York, di bawah ticker 'JD.'

Juli 2014, JD Finance meluncurkan platform crowdfunding terbesar di China.

Pada bulan Oktober, pusat logistik perusahaan yang paling canggih dan otomatis, Gudang Nomor 1 Asia di Shanghai, mulai beroperasi.

Pada bulan Maret 2015, JD Finance meluncurkan layanan pembiayaan ekuitas swasta terbesar di China untuk membantu menarik investasi bagi perusahaan baru. Pada bulan April, JD meluncurkan JD Worldwide, platform e-commerce lintas batas untuk memberi konsumen China akses yang lebih besar ke produk impor.

2014.jpg

Jingteng Plan diluncurkan JD sejalan dengan kerja samanya bersama Tencent di tahun 2015. Ini merupakan sebuah portmanteau dari nama kedua perusahaan, yang akan memberi pedagang solusi lengkap untuk membangun merek dan mempromosikan efektivitas pemasaran dengan menghubungkan data konsumsi JD dengan data sosial Tencent. JD menyediakan belanja daring dan mengklaim "harga rendah otentik dan jaminan kualitas" dan "pelanggan pertama".

Jingteng Plan telah membuat kemajuan dalam tiga bidang: JD memiliki 170 juta pengguna platform e-commerce, dan Tencent memiliki pengguna WeChat dan QQ seluler terbesar di China. Rencana tersebut mengintegrasikan data perilaku konsumen dan data sosial. Jingteng Plan mengintegrasikan solusi pemasaran untuk belanja dan data sosial.

Walmart di tahun 2017 mengumumkan menggandeng JD, sehingga terjadilah aliansi strategis. Langkah ini sebagai bagian dari perjanjian JD mengambil kendali pasar Yihaodian, Walmart mengakuisisi 5 persen saham di JD dan mereka menyetujui sejumlah area kerja sama yang berbeda yang mencakup area daring dan O2O dari bisnis kedua perusahaan di China.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: