Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Guru Besar Sekaligus Profesor Ini Sebut SBY 'Bapak Mangkrak Indonesia'

Guru Besar Sekaligus Profesor Ini Sebut SBY 'Bapak Mangkrak Indonesia' Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Biro Perhubungan DPP Partai Demokrat, Abdullah Rasyid merespons pernyataan Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Yusuf Leonard Henuk yang menyebut SBY 'Bapak Mangkrak Indonesia'. Rasyid menyayangkan pernyataan tersebut keluar dari mulut sosok yang disebut sebagai Guru Besar di Universitas ternama.

Abdullah Rasyid menilai, apa yang diucap Henuk tidak mencerminkan sebagai seorang profesor dengan gelar guru besar di USU. Tak kalah keras, Rasyid bahkan menyebut Henuk sebagai guru hewan karena mengeluarkan pernyataan yang tak pantas.

Baca Juga: SBY Habis Disentil TG: Jika Anda Tak Pernah Jadi Presiden, Pak Jokowi Tak Akan..

Menurut Rasyid, Henuk tak pantas memberikan pernyataan mengenai pembangunan karena bukan ahlinya. Terlebih pernyataan kasarnya itu ditujukan kepada SBY, yang merupakan Presiden Indonesia ke 6 dan telah menjabat dua periode.

"Apalagi ternyata dia (Yusuf Leonard Henuk) ini guru binatang (animal science) tidak punya kompetensi bicara kebijakan pembangunan. Berhentilah komen yang tidak cerdas," kata Rasyid, dikutip Senin (11/1/2021).

Dari komentar tak pantas Henuk, Rasyid juga menilai Henuk bukan anak Medan dan juga tidak kuliah di USU. Dia membubuhi cuitannya itu dengan tanda pagar #MaluAlumniUSU, sebab Rasyid menilai banyak infrastruktur di Medan yang dibangun pada masa SBY.

"Henuk ini pasti bukan anak Medan dan gak Kuliah di USU. Pembangunan jaman Presiden @SBYudhoyono sgt byk dan dpt dirasakan langsung manfaatnya oleh Warga Sumut. Ada Bandara Internasional Kualanamu, KEK Sei Mangke, Tol Medan Binjai, jaringan jalan Kereta Api dll. #MaluAlumniUSU," ujarnya

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: