Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yakinkan Masyarakat, Kang Emil: Vaksin Covid-19 Tak Akan Ubah Tubuh Jadi Warna Hijau

Yakinkan Masyarakat, Kang Emil: Vaksin Covid-19 Tak Akan Ubah Tubuh Jadi Warna Hijau Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi

Selain linu dan pegal, efek ringan lain yang dirasakannya, yakni kerap mengantuk menjelang magrib selama tiga hari setelah divaksin. "Biasanya tidak pernah, jadi hanya itu saja," imbuhnya.

Kang Emil meyakinkan, hingga saat ini, dirinya masih merasa sehat dan bugar di tengah mobilitasnya yang tinggi. Buktinya, kata Kang Emil, dirinya tak pernah absen dalam setiap agenda rapat-rapat pemerintahan, termasuk penanganan Covid-19 di Jabar.

Meski begitu, Kang Emil mengakui, agar kesehatannya terjaga dan terhindar dari Covid-19, dirinya selalu rutin berolahraga, mengonsumsi suplemen dan vitamin. Hal itu dilakukan sekadar untuk mengatakan kondisi tubuh dan kesehatannya.

Diakui Ridwan Kamil, berdasarkan hasil survei, baru sekitar 75 persen warga Jabar yang memahami vaksinasi Covid-19. Dia berharap, seluruh warga Jabar yakin terhadap vaksin Sinovac sebagai solusi satu-satunya saat ini untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

"Jadi kalau orang yang khawatir kumaha (bagaimana) eta divaksin? tinggali weh (lihat saja) Gubernur Jawa Barat dan Forkopimdanya, itulah sosok yang sudah divaksin. Tidak ada terlihat lesu, tidak ada terlihat leuleus (lemas), lemah, semua terlihat sehat bugar walafiat," tegas Kang Emil kembali meyakinkan.

"Sehingga ya itu lah cerminan. Dengan begitu kan kita yakin bisa beraktivitas. Punya keyakinan di tubuh kita ada antibodi melawan Covid-19. Nah, ini saya minta diviralkan supaya menyemangati orang orang yang belum yakin," katanya.

Dalam kesempatan itu, Kang Emil pun mengaku bersyukur menyusul keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan vaksin Sinovac halal dan suci.

"Minggu ini dimulai vaksinasi nakes naga (tenaga kesehatan) dan kepala daerah. Nanti di level provinsi, wakil gubernur akan saya dampingi, Pak Kapolda, selanjutnya bupati dan Forkompinda. Hal ini semata-mata menyertai, menambah keyakinan melaksanakan solusi satu satunya sementara ini untuk menurunkan kasus," paparnya.

Kang Emil menambahkan, pihaknya akan berupaya melipatgandakan tempat vaksinasi di Jabar, termasuk tenaga penyuntik vaksin (vaksinasi). Bahkan, Kang Emil menyatakan, pihaknya akan berupaya menggandakan jumlah vaksinator hingga empat kali lipat dari jumlah 11.000 vaksinator yang siap saat ini, agar vaksinasi Covid-19 bisa rampung kurang dari satu tahun.

"Kalau vaksin bisa selesai, diprediksi perekonomian 4 persen tumbuh positif, tahun depan 6 persen. Kita menargetkan enam bulan (vaksinasi Covid-19) selesai, menyiagakan fasilitas kesehatan dan relawan vaksinasi," ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: