Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Innalillahi, Tim Kopaska Temukan Mayat Nelayan saat Penyisiran Puing Sriwijaya Air

Innalillahi, Tim Kopaska Temukan Mayat Nelayan saat Penyisiran Puing Sriwijaya Air Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta

"Dua korban tersebut diketahui sedang melakukan aktivitas mencari ikan dan terkena gelombang tinggi sehingga perahunya terbalik. Satu korban selamat diketahui bernama Suryanto (30) dan korban meninggal Rodia (50), keduanya asal Tanjung Pasir, Tangerang," ungkapnya.

Dalam situasi cuaca buruk, Abdul mengatakan, gelombang permukaan air laut di sekitar kepulauan seribu menjadi tinggi hingga 2,5 meter.

"Gelombang di sekitar perairan Kepulauan Seribu pada hari ini memang agak tinggi, bisa 2-3 meter sehingga untuk Kapal nelayan berukuran kecil berisiko mengalami masalah," ujarnya.

Sementara itu, Abdul mengatakan, dalam proses penyisiran hari ke-5 pencarian puing pesawat Sriwijaya, pihaknya tidak menurunkan penyelam lantaran cuaca yang tidak memungkinkan.

"Memasuki hari kelima, aktivitas pencarian di lokasi jatuhnya pesawat SJ 182 oleh Tim SAR yang tergabung dalam Tim Gabungan Basarnas sementara melakukan pencarian di permukaan dan tidak menurunkan penyelam. Dikarenakan kapal riset (KN) Baruna Jaya IV melakukan pencarian dengan menggunakan media ROV (Remotely Operated Vehicle)," ujarnya.

Diketahui, pencarian di lokasi kejadian jatuhnya pesawat SJ 182 yang Lost Contact sudah memasuki hari kelima. Pada hari keempat, selain mengangkat jenazah korban dan serpihan pesawat, Tim Gabungan Penyelam TNI AL sudah menemukan Flight Data Recorder (FDR) dan sudah diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diteliti lebih lanjut.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: