Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sabet Pendanaan Lembaga, Titik Pintar Targetkan 250 Ribu Pengguna di 2021

Sabet Pendanaan Lembaga, Titik Pintar Targetkan 250 Ribu Pengguna di 2021 Kredit Foto: Dok. Topstore.co.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Startup Edutech Titik Pintar mengumumkan meraih investasi kelembagaan pertama dari Indonesia Women Empowerment Fund (IWEF). Dengan investasi ini, perusahaan menargetkan untuk meraih 250 ribu pengguna pada tahun ini.

"Tahun 2020 merupakan masa sulit bagi semua orang dan kami terus bekerja keras untuk menghadirkan konten pendidikan yang berkualitas dan menyenangkan bagi anak-anak di seluruh Indonesia. Dengan dukungan dari mitra strategis Titik Pintar, kami yakin dapat terus berkembang dan menjangkau hingga 250.000 pengguna pada tahun 2021 ini,” kata Robbert Deusing, CEO dan pendiri Titik Pintar dalam siaran pers, Kamis (14/1/2021).

Baca Juga: Habis Gandeng 'Han Jipyeong', Ajaib Group Langsung Sabet Pendanaan Ratusan Miliar dari ....

Investasi ini akan digunakan oleh Titik Pintar untuk terus berkembang dan meningkatkan layanan untuk anak-anak, orang tua, dan guru serta memperbanyak koleksi pelajaran interaktif dan video pendidikan melalui situs SahabatPintar.id.

Pelajaran dan video dibuat langsung pada situs web SahabatPintar.id oleh para guru yang dapat memperoleh penghasilan tambahan dari kontribusi mereka dalam membuat materi belajar yang berkualitas. Sementara itu, anak-anak dan orang tua dapat mengatur secara mandiri pengalaman belajar mereka dan menemukan konten terbaik yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.

Pendanaan ini merupakan salah satu investasi pertama dari Indonesia Women Empowerment Fund (IWEF), dana yang bertujuan untuk menciptakan dampak sosial dan dikelola bersama oleh Moonshot Ventures serta YCAB Ventures - yang merupakan bagian dari YCAB Social Enterprise Group. IWEF didukung oleh Pemerintah Australia sebagai sponsor utama dan investornya.

Sebelumnya, Titik Pintar juga mendapatkan hibah dari Pemerintah Belanda dan juga investasi dari para angel investor di Indonesia serta mancanegara. Perusahaan tidak menyebut berapa nilai investasi yang diperoleh.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: