Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Thohir Sedih Ada Patung Era Soekarno Bersembunyi di Gedung Sarinah

Erick Thohir Sedih Ada Patung Era Soekarno Bersembunyi di Gedung Sarinah Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir melakukan peninjauan perkembangan renovasi gedung perbelanjaan Sarinah. Dalam tinjauan tersebut, Erick melihat relief dan patung bersejarah yang sudah lama tersimpan di dalam gedung.

Berdasarkan informasi yang didapat, patung dan relief ini warisan Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.

Baca Juga: Pelindo III dan Sarinah Kolaborasi Berdayakan UMKM di Pelabuhan Benoa

Erick mengaku terkejut dan sedih atas penemuan patung bersejarah tersebut. Sebab, selain memiliki nilai seni, patung tersebut juga menjadi saksi sejarah, namun perawatannya tidak maksimal.

"Bangsa besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya dan bangsa besar adalah bangsa yang cinta karya seninya. Saya terharu, dalam arti, saya pecinta seni, ketika melihat kondisi seni budaya yang kita punya, tidak terawat," kata Erick dalam keterangan video, Jumat (15/1/2021).

Dengan demikian, Menteri BUMN itu meminta agar Sarinah dan WIKA selaku kontraktor yang merenovasi Sarinah untuk melakukan perbaikan terhadap patung dan relief tersebut.

Pasalnya, nanti patung dan relief ini juga bakal dijadikan ikon baru Sarinah yang baru. Dirinya juga berharap, Sarinah bisa kembali diresmikan pada bulan November.

"Mudah-mudahan dapat diresmikan saat hari pahlawan, bulan November, untuk kita ingat pahlawan ini banyak dari seniman, tidak hanya pahlawan yang kita kenal tapi juga seniman terdahulu," katanya.

"Saya titip dijaga karena ini sayang sekali ya. Terus terang saya sedih," kata Erick Thohir.

Berdasarkan informasi yang dihimpun berbagai sumber, relief dan patung ini berlokasinya di belakang gerai restoran cepat saji McDonald's, tepatnya berada di ruang mekanikal dan elektrikal gedung perkantoran tersebut.

Relief itu menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia sebelum kemerdekaan. Penggambaran mereka tanpa alas kaki, berkebaya, bahu terbuka, dan bercaping. Terlihat sejumlah petani sedang membawa hasil panen. Pada bagian lain, ada nelayan dan pedagang.

Dalam rancangan pengembangan Sarinah, relief dan patung ini akan dibongkar dan dipindahkan untuk di pajang di halaman utama Gedung Sarinah, serta dilengkapi dengan narasi mengenai cerita dari relief dan patung tersebut.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: