Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inklusi dan Literasi Perbankan terhadap UMKM di Masa Pandemi

Inklusi dan Literasi Perbankan terhadap UMKM di Masa Pandemi Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso

Weddy melanjutkan, bagaimana pihak perbankan dapat mendukung UMKM agar bisa bertahan di masa pandemi ini. Dengan memanfatkan teknologi digital untuk menjangkau lebih banyak pelaku UMKM, Bank Commonwealth berupaya menerapkan literasi sekaligus juga inklusi keuangan terhadap pelaku UMKM. Dalam menjalankan literasi keuangan, Bank Commonwealth melalui program Womenpreneur Indonesia for Sustainability and Empowerment (WISE) menggandeng Bukalapak memberikan kelas edukasi keuangan untuk komunitas UMKM Srikandi Bukalapak, hingga Desember 2020 sebanyak 60 ribu pebisnis UMKM telah teredukasi melalui kelas WISE bersama Bukalapak.

"Kami melakukan edukasi keuangan misalnya bagaimana menjaga cashflow dengan lebih baik lagi apalagi di masa pandemi seperti ini banyak pebisnis yang cashflownya kurang terjaga akibat modal yang terbatas dan pendapatan yang menurun,” jelas Weddy.

Selain itu, Bank Commonwealth juga menggandeng MasterCard dan Mercy Corps Indonesia untuk membantu pengusaha UMKM Indonesia mendorong pertumbuhan bisnis UMKM melalui pendampingan secara digital dengan platform MicroMentor. Hingga Desember 2020, lebih dari 4.000 mentees atau pelaku UMKM bergabung di platform MicroMentor. Dalam tahun pertamanya, program ini sudah berhasil menciptakan 1,158 pekerjaan baru bagi pelaku UMKM di platform ini.

Baca Juga: Gaet Kadin Bandung, PBA Targetkan UMKM Berdaya Saing Global

Dari sisi inklusi keuangan, Bank Commonwealth membangun ekosistem digital untuk mendukung perkembangan UMKM melalui pemberian pinjaman secara online yang berkolaborasi dengan platform merchant digital serta mendukung kemudahan bertransaksi di masa pandemi dengan solusi layanan perbankan digital. Bank Commonwealth juga menjalankan program relaksasi kredit UMKM yang terdampak pandemi secara digital tanpa perlu tatap muka langsung.

Weddy juga menambahkan, di masa pandemic ini UMKM masih tetap bisa mendapatkan pembiayaan dari Bank, kriteria yang diterapkan Bank di antarannya adalah perijinan lengkap, informasi/laporan keuangan, prospek bisnis yang baik.

“Jika kriteria tersebut dipenuhi lengkap, Bank akan dengan mudah mengucurkan pembiayaan,” tutup Weddy.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: