Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPK Cecar Habis-habisan Sekjen Kemensos, Kulik Soal Tahapan Pengadaan Bansos

KPK Cecar Habis-habisan Sekjen Kemensos, Kulik Soal Tahapan Pengadaan Bansos Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Sekjen Kemensos), Hartono Laras. Ia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek yang telah menjerat mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara pada Kamis (14/1/2021).

Dalam pemeriksaan tersebut, tim penyidik mencecar Hartono Laras mengenai tahapan dan pengadaan bansos Covid-19.

Baca Juga: Instagram Kemensos Diserbu Netizen, Curhat Soal Bansos Salah Sasaran

"Hartono Laras, Sekretaris Jenderal Kemensos didalami pengetahuannya mengenai tahapan dan proses pengadaan Bansos untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020 di Kemensos," kata Plt Jubir KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (15/1/2021).

Selain memeriksa Hartono, pada hari yang sama, tim penyidik juga memeriksa sejumlah saksi lainnya. Salah satu saksi yakni pengusaha bernama Helmi Rifai.

Kepada Helmi, penyidik mengonfirmasi ihwal proyek pekerjaan dan proses pembayaran dari pekerjaan yang diperoleh saksi sebagai salah satu distributor paket bansos wilayah Jabodetabek tahun 2020 di Kemensos.

Sementara seorang swasta lainnya bernama Raditya Buana dicecar penyidik mengenai aktifitas penukaran uang dalam bentuk mata uang asing.

"Penukaran uang dalam bentuk mata uang asing ini diduga untuk keperluan tersangka JPB (Juliari P. Batubara)," kata Ali.

Tak hanya itu, tim penyidik juga telah memeriksa seorang pengusaha Muhammad Rakyan Ikram. Berdasarkan informasi, Rakyan merupakan adik dari Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi PDIP Ihsan Yunus.

Dalam pemeriksaan tersebut, tim penyidik mencecar Rakyan mengenai perusahaannya yang diduga turut menggarap pengadaan bansos di Kementerian Sosial.

"Muhammad Rakyan Ikram, Wiraswasta didalami pengetahuannya terkait perusahaan saksi yang diduga mendapatkan paket-paket pekerjaan  bansos untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020 di Kemsos," kata Ali.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: