Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Deklarasikan Bangun Militer Terkuat, Kim Jong-un Pamer Rudal Raksasa Terbaru

Usai Deklarasikan Bangun Militer Terkuat, Kim Jong-un Pamer Rudal Raksasa Terbaru Kredit Foto: Getty Images/AFP

Dalam pidatonya kepada para anggota partai penguasa itu, pekan lalu, Kim berjanji mengembangkan persenjataan nuklir dan kekuatan militer Korut.

Kim menguraikan daftar senjata yang dia inginkan, termasuk rudal balistik jarak jauh yang mampu diluncurkan dari darat atau laut serta "hulu ledak super besar".

Kim juga menyebut bahwa AS adalah penghalang terbesar bagi revolusi Korut dan musuh terbesar negaranya.

"Tidak peduli siapa yang berkuasa, tujuan asli kebijakan mereka terhadap Korut tidak akan pernah berubah," ujarnya.

Di bawah kepemimpinan Kim, program persenjataan Korut maju pesat. Dia berkata, proyek persenjataan itu penting untuk mempertahankan diri dari potensi invasi AS.

Peluncuran rudal kapal selam baru ini dinilai dirancang untuk mengirim pesan kepada pemerintahan Joe Biden tentang kekuatan militer Korut yang makin meningkat.

"Korut ingin kita memperhatikan bahwa angkatan bersenjata mereka makin kuat dengan pendorong roket padat yang lebih besar," kata Panda, peneliti asal AS yang menulis buku berjudul Kim Jong Un and the Bomb: Survival and Deterrence in North Korea.

Panda memprediksi, rudal baru yang dipamerkan Korut merupakan rudal balistik jarak pendek berbahan bakar padat. Rudal ini, kata dia, dapat diluncurkan dalam waktu lebih cepat daripada rudal berbahan bakar cair.

Selama empat tahun terakhir, hubungan Korut dengan AS tidak menentu. Kim dan Presiden AS Donald Trump saling menghina dan mengancam memulai perang sebelum bertemu untuk pertama kalinya di Singapura tahun 2018.

Pada pertemuan itu, Trump juga menyatakan rasa kasihnya kepada Korut

Terlepas dari hubungan yang semakin memanas, negosiasi program nuklir Korut serta pertemuan Trump dan Kim di Hanoi pada 2019 gagal. AS menolak permintaan Korut untuk mencabut sanksi.

Unjuk kekuatan militer

Analisis Laura Bicker, Koresponden BBC di Seoul, Korea Selatan

Selama satu pekan terakhir, Kim Jong-un cukup sibuk. Dalam kongres partai yang jarang dilakukan, Januari ini, Kim mendapatkan gelar baru.

Pada forum itu Kim juga berjanji membangun senjata nuklir baru. Dan kemarin, dia menunjukkan kepada dunia beberapa rudal baru.

Kim, yang baru saja ditetapkan menjadi sekretaris jenderal Partai Buruh seperti ayahnya, tak banyak berbicara kepada publik pada tahun 2020. Dia juga sangat jarang muncul di media massa milik Korut.

Namun tahun 2021 terlihat agak berbeda. Kongres Partai Buruh memberikannya kewenangan yang lebih besar untuk urusan dalam negeri.

Fakta itu tidak menarik perhatian publik internasional, mungkin karena sejumlah peristiwa politik di AS dan pandemi Covid-19.

Sejumlah kendaraan militer dalam parade di Pyonyang mengangkut rudal balistik kapal selam dan rudal balistik jarak pendek baru.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: