Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Penumpang Sriwijaya Air SJ182 Asal Bandung

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Penumpang Sriwijaya Air SJ182 Asal Bandung Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Hendri menjelaskan penyelesaian santunan asuransi dari Jasa Raharja dapat dilaksanakan kurang dari 24 jam sejak pengumuman teridentifikasi oleh DVI Polri, berkat kerjasama dan dukungan dari mitra terkait yaitu pihak maskapai Sriwijaya Air, Tim DVI Mabes Polri, Tim Basarnas, Tim Kementerian Perhubungan, Dukcapil, Aparat Kecamatan, dan Keluarga Korban serta pihak pihak lain yang membantu proses kelengkapan dokumen.

Hal ini merupakan komitmen Jasa Raharja untuk memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat dan tepat sebagai wujud Negara hadir bagi korban kecelakaan lalu lintas dan alat angkutan penumpang umum. 

"Pada hari pertama sudah ikut bergabung dengan Basarnas, KNKT, Kementerian Perhubungan, TNI dan Kepolisian untuk membantu mempercepat penanganan kasus kecelakaan Sriwijaya Air," ujarnya

"Kita tidak melihat nilai tapi ini bentuk perhatian dari pemerintah terhadap warganya. Mudah-mudahan bermanfaat dan sedikit meringankan beban keluarga,"ungkapnya.

Sementara itu, ahli waris korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 Irfansyah Riyanto mengaku ikhlas atas kejadian tersebut. 

"Alhamdulillah meskipun saya mendapatkan musibah yang sangat besar, kehilangan orang tua, keponakan, dan adik. Saya tidak bisa mengatur dan mencegahnya, maka dari hari pertama terus tabah dan sabar menghadapi ini semua,"ungkapnya

Dia menilai penanganan kejadian ini begitu responsif dari pemerintah. Terbukti, ketika ia kembali ke bandara untuk mengkonfirmasi keadaan keluarganya ternyata sudah disediakan posko krisis oleh pihak maskapai Sriwijaya Air termasuk proses pencarian jatuhnya pesawat.

"Dari maskapai sudah menyediakan posko krisis. Mereka sangat sigap, tentunya untuk melayani apa yg dibutuhkan oleh keluarga korban penumpang," katanya

Irfansyah menyebutkan sampai saat ini pihaknya masih menunggu identifikasi bagi tiga anggota keluarganya yakni Ratih Windania,Yunma, dan Attar. 

"Bapak dan ibu sudah teridentifikasi oleh tim DVI. Terakhir, tinggal menunggu proses identifikasi 3 anggota keluarga lagi. Proses ini lagi dijalankan tinggal menunggu prodes pencocokan 100 persen. Saya minta doa kelancaran identifikasi dari keluarga kami," pungkasnya 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: