Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nahkoda Perempuan Majukan Dunia Bisnis & Perekonomian

Nahkoda Perempuan Majukan Dunia Bisnis & Perekonomian Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perjuangan kaum perempuan untuk bisa setara dengan kaum laki-laki sedikit demi sedikit mulai membuahkan hasil. Di era modern saat ini sah-sah saja apabila perempuan ingin bekerja atau mengejar kariernya di dunia profesional. Bahkan perempuan yang memiliki keahlian dan kemampuan bagus, berhak menduduki posisi teratas di sebuah perusahaan atau di negara ini.

Namun sayang, ada saja masyarakat yang masih memandang sebelah mata kaum hawa. Akibatnya, perempuan masih harus menemui banyak hambatan di dunia kerja, salah satunya ketidaksetaraan peluang bagi perempuan dan laki-laki dalam pengembangan karier profesional. 

Menurut penelitian Organisasi Buruh Internasional (ILO) tahun 2020 bertajuk Women in Business and Management (WIBM): The Business Case for Change, sebesar 50 persen responden karyawan di perusahaan-perusahaan Indonesia mengungkapkan budaya mereka masih didominasi laki-laki, 34 persen menyatakan sudah inklusif, dan 15 persen menyatakan didominasi perempuan.

Baca Juga: Masya Allah, Arab Saudi Akan Ada Hakim Perempuan Pertama

Data lain dari ILO menunjukkan bahwa perempuan masih jauh lebih sedikit menjabat sebagai pemimpin atau CEO dan dewan direksi. Hanya 15 persen perusahaan Indonesia yang disurvei yang menyatakan mempunyai CEO perempuan. Angka ini lebih rendah dibandingkan persentase CEO perempuan di kawasan Asia Pasifik yang mencapai 20 persen.

Dalam aspek dewan direksi, hanya 8 persen dari 74 persen perusahaan di Indonesia yang punya dewan direksi yang memiliki direksi imbang gender. Angka ini juga lebih rendah dibandingkan persentase di Asia Pasifik yang mencapai 11 persen.

Laporan The Gender Global Gap Index 2020 yang dirilis World Economic Forum pada Desember 2019 menyebutkan, ranking Indonesia tak bergerak maju dari tahun 2018, bertahan di posisi ke-85 dari 153 negara dengan skor 70.0. Peringkat ini masih tertinggal jauh dari negara-negara tetangga, seperti Filiphina (16), Laos (43), Singapura (54), dan Thailand (75).

Meski begitu, ranking Indonesia lebih baik dari Vietnam (87), Brunei Darussalam (95), dan Malaysia (104). Bahkan skor Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan (108) dan Jepang (121).

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: