Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngomel-ngomel Tak Divaksin Duluan, Telak! DPR Kena Skakmat Rakyat!

Ngomel-ngomel Tak Divaksin Duluan, Telak! DPR Kena Skakmat Rakyat! Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Protes yang sama juga disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nihayatul Wafiroh. Dia menyampaikan kekecewaannya kepada Menkes yang tak mengajak wakil rakyat untuk divaksin duluan.

“Saya sudah sempat sampaikan soal sosialisasi ini. Kami di Komisi IX sebetulnya siap, tapi gimana mau sosialisasi ya, ternyata kita kalah sama artis untuk vaksin ini,” sindir Nihayatul.

 

Perempuan yang akrab disapa Ninik itu mengaku menjadi bulan-bulanan di media sosial. Sebab, dirinya sebagai anggota DPR disebut kalah oleh Raffi Ahmad yang menjadi salah satu orang yang divaksinasi bersama Presiden.

Ninik lantas membandingkan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Tengah. Dia mengatakan, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) mengajak perwakilan DPRD Jateng untuk divaksinasi Covid-19.

“Saya bilang di grup, kalau Raffi Ahmad mewakili milenial, kita mewakili apa ya kira-kira? Mewakili rakyat harusnya jawabannya. Tapi, kita tidak masuk di situ,” ungkapnya.

Sementara itu, anggota Komisi Kesehatan DPR, Saleh Partaonan Daulay lebih bijak menyikapi hal ini. Menurutnya, daftar penerima vaksin perdana merupakan kewenangan Istana.

Namun, Politikus dari PAN itu menyayangkan tidak adanya pejabat dari Senayan yang divaksin di Istana, pada 13 Januari itu.

Padahal, bila pejabat DPR diajak, akan menjadi simbol dan meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Sinovac aman.

“Saya lihat anggota DPR tidak ada ya. Saya kira mestinya Ketua DPR, Ketua MPR, Ketua DPD, itu juga ada, karena kan mereka representasi dari warga negara,” kata Saleh.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: