Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lupa Sebut Banjir Kalsel, Twitter Jokowi Diserbu Netizen: Sedih Sih...

Lupa Sebut Banjir Kalsel, Twitter Jokowi Diserbu Netizen: Sedih Sih... Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi -

Twitter Presiden Jokowi diserbu netizen. Gara-garanya, dia lupa menyebut banjir yang melanda Kalimantan Selatan (Kalsel).

Awalnya, Jokowi bikin tiga cuitan soal bencana alam yang melanda beberapa daerah di Indonesia, Jumat (15/1). Pertama, dia menyampaikan dua bencana alam terjadi dalam selang waktu beberapa hari. 
“Dua bencana alam dalam selang beberapa waktu terjadi di negara kita,” cuitnya. Dua bencana tersebut, kata Jokowi, gempa bumi di Sulawesi Barat dan longsor di Sumedang, Jawa Barat. “Turut berdukacita atas korban meninggal dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran,” tambah Jokowi.

Baca Juga: Dibisiki Sri Mulyani, Jokowi Terkaget-kaget: Ada Investasi US$20 Miliar di SWF

Di cuitan kedua, Jokowi mengatakan telah menghubungi Gubernur Sulawesi Barat melalui telepon. Ia juga memerintahkan Kepala BNPB Doni Monardo, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala Basarnas Bagus Puruhito, Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Idham Azis untuk melakukan langkah tanggap darurat. “Cari dan temukan korban. Serta rawat yang luka-luka,” ujarnya.

Di cuitan ketiga, Jokowi mengatakan, untuk penanganan longsor di Kabupaten Sumedang, dirinya telah memerintahkan Kepala BNPB Doni Monardo, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk segera melakukan relokasi warga terdampak bencana.

Nah, gara-gara lupa menyebut bencana banjir Kalsel, warganet pun menyerbu Twitternya Jokowi. Bahkan #KalselJugaIndonesia sempat jadi trending topic di Twitter.

Kalsel juga Indonesia, Pak. Jangan nggak dianggap,” ucap @andhy251. “Provinsi gue lagi urgent, udah mau tenggelemin satu provinsi, banyak korban jiwa. Banyak daerah pedalaman nggak tersentuh bantuan sama sekali. Udah mau seminggu, dan nggak ada perhatian sama sekali dari pemerintah pusat,” sambar @strrawcha.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: