Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rekam Jejak Ini Bikin Listyo Sigit Prabowo Layak Jadi Kapolri

Rekam Jejak Ini Bikin Listyo Sigit Prabowo Layak Jadi Kapolri Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi III DPR mulai Senin, 18 Januari 2021. Suara dukungan bermunculan untuk eks Kapolda Banten tersebut.

Dukungan salah satunya disampaikan Jaringan Aktivis Mahasiswa Muslim Indonesia (JAMMI) jelang uji kelayakan dan kepatutan. Koordinator Nasional JAMMI, Fadli Rumakefing mengatakan, kebijakan Jokowi yang menunjuk mantan ajudannya itu dinilai sudah berdasarkan pertimbangan matang.

"Kami berkeyakinan Komjen Listyo Sigit Prabowo mampu membawa institusi kepolisian sebagai lembaga penegak hukum lebih baik ke depan dan selalu mengedepankan prinsip-prinsip equality before the law," kata Fadli, dalam keterangannya, Sabtu, 16 Januari 2021.

Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo Jabat Kapolri: Cermin Simbol Kebhinnekaan

Menurut Fadli, dengan karakter kepemimpinan yang kuat dan integritas, Listyo diniai bisa membawa perubahan terhadap institusi Polri. Maka itu, JAMMI mendukung penuh Listyo sebagai calon tunggal Kapolri.

Ia menekankan Polri harus lebih baik sebagai lembaga penegak hukum dalam proses penegakkan dan menjalankan supremasi hukum di Tanah Air.

"Track record Bapak Komjen Listyo Sigit Prabowo sudah teruji dan terukur. Integritas, kapabilitas, loyalitas, serta dedikasinya kepada bangsa dan negara," tutur Fadli.

Sebelumnya, DPR resmi menerima surat presiden atau surpres dari Jokowi tentang Komjen Listyo sebagai nama calon tunggal kapolri pada Rabu, 13 Januari 2021. Surpres tersebut bernomor: R-02/Pres/01/2021 yang disampaikan Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg Pratikno kepada Ketua DPR Puan Maharani.

Listyo menjadi calon tunggal kapolri menggantikan Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun. Nama Listyo sudah digadang-gadang kuat karena memiliki kedekatan dengan Jokowi. 

Salah satu alasannya Listyo pernah menjadi Kapolres Solo pada 2011 saat Jokowi masih jabat Wali Kota Solo. Lalu, saat Jokowi jadi Presiden pada 2014, Listyo menjadi ajudannya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: