Gerak Cepat, BTN Kirim Bantuan Buat Korban Bencana di Sulbar dan Kalsel

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bencana alam yang melanda sebagian wilayah Indonesia selama sepekan terakhir mendorong PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN untuk mengulurkan bantuan kemanusiaan kepada para korban bencana.

Sejumlah wilayah bencana yang menjadi perhatian Bank BTN di antaranya,  gempa yang menggunjang Majene dan Mamuju di Sulawesi Barat, banjir bandang yang menerjang 7 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan di antaranya Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Baca Juga: Kinerja BBTN Diproyeksikan Dongkrak Penguatan Indeks LQ45

Sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban gempa, Bank BTN menyalurkan bantuan  dalam bentuk bahan pokok, tenda, terpal dan obat-obatan sesuai dengan kebutuhan korban di lokasi.

 “Kami telah menyalurkan bantuan kemanusiaan sebagai wujud nyata pelaksanaan program Corporate Social Responsibility, bantuan tersebut disalurkan oleh BTNers atau karyawan Bank BTN maupun dengan koordinasi dari Kementerian BUMN serta instansi lain seperti Mabes TNI AD,” kata Corporate Secretary Bank BTN, Ari Kurniaman dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (17/1).

Baca Juga: Hore, BTN Cairkan Subsidi Bunga untuk KPR dan UMKM

Selain menyalurkan bantuan kemanusiaan di Sulawesi Barat, Bank BTN juga tanggap memberikan bantuan kepada para korban banjir di Kalimantan Selatan. Selain turun langsung, Bank BTN juga menyerahkan bantuan ke posko-posko banjir yang tersebar diantaranya di Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar (Martapura). 

 “BTNers turun langsung ke kecamatan yang terdampak khususnya di perumahan yang dibiayai Bank BTN, kami memberikan bantuan berupa makanan cepat saji dan pakaian serta obat-obatan,” kata Ari.

Menurut Ari, kepedulian Bank BTN dalam program CSR didasari oleh semangat dari tagline “BUMN untuk Indonesia” yang digaungkan Kementerian BUMN. Dengan program CSR yang tanggap dan peka  diharapkan dapat meringankan beban derita para korban yang terdampak bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

 “Kami terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk dapat memberikan bantuan lain yang dibutuhkan para korban,” kata Ari.