c
"Naiknya air laut ke daratan yang terjadi di Manado pada Minggu sore diduga karena adanya kombinasi dari gelombang tinggi, angin kencang serta kondisi laut yang sedang pasang," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta, Ahad.
Eko mengatakan, data pemodelan BMKG Ocean Forecast System (OFS) di Laut Sulawesi hingga pesisir Sulawesi Utara menunjukkan gelombang tinggi yang berkisar antara 2.5- 4 meter.
Kondisi ini terjadi saat air laut pasang yang mengakibatkan massa air yang masuk ke darat semakin tinggi. Data pasang surut BIG menunjukkan pada waktu kejadian terjadi pasang dengan ketinggian mencapai 2,5 meter. Kondisi ini diperparah dengan adanya angin kencang yang juga terjadi saat itu.
Sebelumnya diberitakan ombak besar menghantam pesisir pantai Manado, Ahad sore sampai malam, dan menyebabkan air laut masuk dan membanjiri kawasan bisnis Megamas dan Manado Town Square (Mantos).
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga lebih dari 6 meter di sejumlah perairan di Indonesia yang berlaku dari 17 Januari pukul 07.00 WIB sampai dengan 19 Januari 2021 pukul 07.00 WIB.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat