Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pamor Sinovac di Indonesia Naik, Jokowi Langsung Jadi Sorotan Warganet China

Pamor Sinovac di Indonesia Naik, Jokowi Langsung Jadi Sorotan Warganet China Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Sinovac dipilih Indonesia karena yang pertama dan paling rajin mengajukan penawaran. Dan, yang tidak kalah pentingnya adalah kesedian Sinovac untuk mentransfer teknologi vaksin kepada Biofarma, mitranya di Indonesia.

Oleh sebab itu, tidak heran kalau pengiriman tahap ketiganya dari Beijing menuju Indonesia pada Selasa (12/1/2021) sebanyak 15 juta dosis dilakukan dalam bentuk curah sehingga bisa dikembangkan dan dikemas lebih lanjut oleh Biofarma.

Dikeluarkannya sertifikat halal oleh Majelis Ulama Indonesia dan keamanan penggunaan oleh Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) RI terhadap vaksin CoronaVac membuat Sinovac lega.

Vaksin CoronaVac yang disuntikkan kepada Presiden Joko Widodo pada Rabu (13/1/2021) makin menumbuhkan rasa percaya diri Sinovac.

"Vaksin CoronaVac efektif dan aman," ujar CEO Sinovac Biotech Yin Weidong dalam jumpa pers di Beijing setelah menyaksikan siaran langsung penyuntikan vaksin kepada Presiden Jokowi itu.

Dengan penuh keyakinan, dia pun menyebutkan bahwa tingkat efikasi vaksin buatannya di Turki mencapai 91,3 persen, sedangkan di Brazil dan Indonesia bisa mengatasi kasus infeksi ringan, masing-masing 78 persen dan 65,3 persen.

Sejauh ini tidak ada laporan mengenai dampak serius dari vaksin buatan Sinovac itu.

"Saya merasa normal saja, tidak ada rasa yang berbeda sebelum dan sesudah disuntik vaksin," kata Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayor Jenderal Tugas Ratmono setelah disuntik CoronaVac.

"Saya enggak ada apa-apa, enggak ada bengkak, enggak pingsan, masih hidup, tetap ngegas," tutur dr Tirta Mandira Hudhi, salah seorang influencer, setelah menerima suntikan vaksin di Puskesmas Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (14/1/2021).

Imbauan vaksin pun makin meluas ke seantero Nusantara, baik melalui tanda pagar maupun foto diri di medsos dengan beraneka ragam nama institusi dan organisasi.

"Saya juga telah memerintahkan agar proses vaksinasi pada kurang lebih 181,5 juta rakyat Indonesia bisa diselesaikan sebelum akhir tahun 2021 ini," kata Presiden Jokowi.

Pusat Produksi

Foto-foto Presiden Jokowi saat disuntik vaksin buatan Sinovac itu telah menghiasi berbagai media massa dan media sosial di China.

Apalagi pada saat itu bersamaan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri sekaligus Dewan Pemerintahan China Wang Yi ke Jakarta dengan agenda utama bertemu Presiden Jokowi.

Maka tidak heran kalau kemudian Beijing memberikan dukungan penuh kepada Indonesia sebagai pusat produksi vaksin di kawasan Asia Tenggara.

Sebelumnya, pemerintah China juga berharap peningkatan kerja sama pengembangan vaksin lebih lanjut.

China sangat ingin melanjutkan penguatan kerja sama dengan Indonesia, mendukung upaya anti epidemi, dan bersama-sama mencukupi kebutuhan vaksin negara-negara berkembang dan negara-negara Islam dengan harga terjangkau, demikian pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri China kepada ANTARA Beijing pada Senin (11/1/2021) menanggapi keluarnya sertifikat halal MUI untuk vaksin CoronaVac.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: