Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Podcast?

Apa Itu Podcast? Kredit Foto: Telegraph India
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tahukah Anda, apa itu podcast? Jika belum tahu, Warta Ekonomi telah merangkum informasi tentang podcast dari berbagai sumber.

Satu hal yang pasti, dalam bahasa Indonesia, padanan kata podcast ialah siniar. Podcast adalah audio orisinal yang terdiri dari berbagai episode, serta tema yang berbeda.

Misalnya, siniar yang bisa Anda dengarkan di perjalanan atau menemani kegiatan memasak jelang makan malam.

Baca Juga: Mengapa WhatsApp Tunda Kebijakan Baru? Ternyata Karena ....

Baca Juga: Grab Niat IPO di Amerika Tahun Ini, yang Benar?

Mengutip iTunes Apple, siniar atau podcast ada di umpan RSS berbentuk dokumen XML yang hosting-nya berasal dari pihak ketiga independen.

Masih dari laporan yang sama, "Dokumen itu berisi metadata, karya sei, dan konten episode acara."

Sementara menurut Brown dan Green (2007), podcast merupakan dokumen audio atau video yang kemudian mengudara lewat sistem unggah; sehingga berbagai audiens bisa mengaksesnya melalui komputer atau pemutar media digital.

Di sisi lain, Richard Berry (2006) mendefiniskan podcast sebagai aplikasi yang dapat membuat, mengumpulkan, serta mendistribusikan audio atau video dengan bebas--lewat media baru.

Podcast VS Radio

Sebab, pada awalnya podcast merupakan kependekan dari iPod Broadcasting. Perangkat itu jadi media pertama yang jadi wadah membagikan podcast.

Apa bedanya siniar dengan radio?

1. Sifatnya on-demand

Berbeda dengan radiopodcast bisa Anda dengarkan sesuai permintaan (Kencana, 2020). Anda ingin mendengarnya sebelum tidur? Bisa. Ingin menyimak sembari melakukan kegiatan lain? Bisa. Semuanya bergantung pada Anda.

2. Bisa Anda dengar berulang kali

Karena sifatnya on-demand, Anda bisa memutar satu siaran podcast berkali-kali. Jadi, tidak perlu panik ketinggalan siniar favorit Anda.

3. Bersifat digital

Karena sifat digital, berbagai audiens dari beragam negara bisa mendengarkan siniar dari Indonesia, begitu pula sebaliknya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: