Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Drone China di Amerika, Begini Titah Donald Trump di Penghujung Jabatan

Soal Drone China di Amerika, Begini Titah Donald Trump di Penghujung Jabatan Kredit Foto: Antara/REUTERS/Carlos Barria
Warta Ekonomi, Jakarta -

Donald Trump menandatangani perintah eksekutif; mengarahkan lembaga-lembaga AS untuk menilai risiko keamanan drone produksi China dan memprioritaskan penggantian alat.

Mengutip Reuters, Selasa (19/1/2021), Trump meminta semua lembaga AS mengurai risiko keamanan drone produksi China, Rusia, Iran, dan Korea Utara.

"Perintah itu juga mengarahkan agensi  mengurai langkah potensial demi mengurangi risiko, termasuk menghentika semua penggunaan drone dan penghapusan alat itu dari layanan federal," begitulah titah Trump.

Baca Juga: Tepuk Jidat! Rating Kinerja Melania Trump Cuma 47%, Jauh Dibanding Ibu Negara Lain!

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Sanksi Trump ke China Rugikan Amerika

Sebelumnya, Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) menambahkan SZ DJI Technology Co China (DJI) ke Daftar Hitam Perdagangan--bersama dengan lusinan perusahaan China lainnya.

Juru Bicara DJI menolak berkomentar soal kabar tersebut.

Pada Januari 2020, Departemen Dalam Negeri AS memboikot 800 drone produksi China; tetapi masih akan mengizinkan penggunaan pada situasi darurat.

Berlanjut ke Oktober 2020, Menteri Dalam Negeri AS, David Bernhardt menghentikan pembelian tambahan drone buatan China.

Bulan lalu, DJI mengaku kecewa dengan keputusan Departemen Perdagangan. Namun, perusahaan mengklaim, para pelanggan di Amerika bisa terus membeli dan menggunakan produk DJI secara normal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: