Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Taipan Minyak Singapura Bangkrut Rp54 Triliun, Status Miliardernya Langsung Dicabut Forbes!

Taipan Minyak Singapura Bangkrut Rp54 Triliun, Status Miliardernya Langsung Dicabut Forbes! Kredit Foto: Unsplash/Joshua Ang

Langkah Hin Leong untuk mencari perlindungan pengadilan dari kreditor terjadi ketika harga minyak mencapai level terendah dalam dua dekade dari perang harga Saudi-Rusia. Hal ini diperparah dengan permintaan global yang lemah dari pandemi virus corona.

Pengajuan pengadilan perusahaan menunjukkan bahwa masalah mereka dimulai jauh lebih awal karena telah merugi selama beberapa tahun terakhir.

Dalam presentasi kepada kreditor awal bulan ini, Hin Leong mengungkapkan pihaknya memiliki total kewajiban sebesar USD4,05 miliar terhadap aset senilai hanya USD714 juta.

Hin Leong Trading didirikan pada tahun 1963 oleh imigran China Lim pada usia 20 tahun dengan satu truk yang mengirimkan solar kepada para nelayan dan produsen listrik pedesaan kecil. Pedagang minyak Singapura terkenal ini telah berkembang menjadi salah satu pemasok bahan bakar kapal terbesar di Asia. Dia juga memiliki unit penyimpanan minyak Terminal Universal dengan PetroChina dan Macquarie Asia Infrastructure Fund.

Tahun lalu, Lim menduduki peringkat No. 18 pada daftar orang terkaya Singapura dengan kekayaan bersih diperkirakan mencapai USD1,65 miliar. Forbes tidak lagi menganggapnya sebagai miliarder setelah pengungkapan pengajuan kebangkrutan Hin Leong dan pengakuan kerugian yang diderita.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: