Ketika Kaesang Gembar-Gemborkan Bank Jatim, Orang Ini Justru Raup Cuan Besar-Besaran!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kaesangmology kembali beraksi. Kali ini, saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) yang menjadi sasaran analisinya. Kamis, 14 Januari 2021 lalu, Kaesang Pangarep melalui akun Twitter pribadinya @Kaesangp menyebut saham Bank Jatim berpotesi untuk mencapai level Rp1.000 per saham.

Menurut analisis fundamental yang ia sampaikan, Kaesang menyebut Bank Jatim mampu mencetak pertumbuhan kredit sebesar 7% meski dihantam pandemi Covid-19. Bukan hanya itu, saham Bank Jatim juga dinilai memiliki valuasi murah. Baca Juga: Horeee! Harga Emas Kinclong, Logam Mulia Antam Berkilau Hari Ini

"Valuasi murah, PE Ratio hanya 7.5X dengan ROE 13% #SangMology," tulisnya pada Kamis, 14 Januari 2021 lalu. 

Valuasi murah, PE Ratio hanya 7.5x dengan ROE 13% #SangMology pic.twitter.com/fYMEXvoMdg

— Kaesang Pangarep (@kaesangp) January 14, 2021

Apa yang ia sebut sebagai Sangmology itu lantas bak menjadi pecut bagi saham Bank Jatim untuk meroket tajam hingga akhirnya ditutup hijau 19,01% ke level Rp845 per saham pada Kamis sore. Tren kenaikan tersebut pun berlanjut hingga ke esokan harinya, yakni Jumat, 15 Januari 2020. Pada hari itu, saham Bank Jatim menghijau 14,20% ke level Rp965 per saham. Baca Juga: Jadi Bulan-Bulanan, Bumi Resources, Kimia Farma, dan Antam Masih Berdarah-Darah!

Pada saat yang bersamaan dan memanfaatkan momen kenaikan harga, seorang direksi Bank Jatim justru memilih untuk melego kepemilikan sahamnya dan mendulang cuan jutaan rupiah. Melalui keterbukaan informasi yang disampaikan pada Selasa, 19 Januari 2021 kemarin, Erdianto Sigit Cahyono melaporkan telah menjual hingga 5.000 lembar saham Bank Jatim pada Jumat lalu.

Seluruh saham tersebut ia jual dengan harga Rp970 per saham. Jika dihitung-hitung, dalam sekali tansaksi ia menerima dana segar senilai Rp4,85 juta. Transaksi tersebut membuat kepemilikan sahamnya dalam Bank Jatim menyusut dari awalnya 55.000 saham menjadi hanya Rp50.000 saham.