Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo Mau Penegakan Hukum Lebih Tegas, tapi...

Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo Mau Penegakan Hukum Lebih Tegas, tapi... Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat menguji kelayakan dan kepatutan calon tunggal yang diajukan Presiden Joko Widodo sebagai calon Kepala Polri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Dia diuji untuk menggantikan Idham Azis yang masa jabatannya bakal rampung pada 1 Februari 2021 mendatang.

Jalannya tes uji kelayakan diawali dari pemaparan calon Kapolri tentang arah kebijakan. Dalam pemaparannya, Komjen Pol Listyo menegaskan bahwa organisasi Polri ke depan akan lebih transparan dan penegakan hukum harus dilakukan secara tegas, tetapi humanis.

Baca Juga: Begini Perjalanan Karier Calon Tunggal Kapolri Listyo Sigit Prabowo

"Ke depan tidak boleh ada lagi penegakan hukum yang tajam ke bawah tumpul ke atas," kata dia.

Komjen Pol Listyo mengatakan saat ini masyarakat membutuhkan penegakan hukum yang memberikan rasa keadilan kepada masyarakat, bukan penegakan hukum dalam rangka kepastian hukum.

"Maka dari itu, kepemimpinan saya nantinya di sisi tersebut tentunya akan menjadi fokus utama yang akan diperbaiki sehingga mampu mengubah wajah Polri menjadi Polri yang memenuhi harapan masyarakat: Polri yang memenuhi harapan rakyat dengan berorientasi kepada kepentingan masyarakat," tegasnya.

Ke depan, pelayanan Polri kepada masyarakat akan makin ditingkatkan dengan memanfaatkan sarana teknologi informasi. Hal ini dimaksudkan agar pelayanan dapat makin menjangkau seluruh kepentingan masyarakat.

"Kendala-kendala dalam interaksi akan lebih bisa segera diatasi untuk bisa makin menjaga dan meningkatkan muruah Polri. Makin sering terjadi interaksi, kemungkinan terjadinya penyalahgunaan wewenang akan terjadi. Oleh karena itu, ke depan kami akan meningkatkan sistem sehingga hal-hal yang sifatnya dan kemudian memunculkan interaksi dan menimbulkan penyalahgunaan wewenang ini ke depan akan kami perbaiki," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: