Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Punya Pengalaman Baja, Pria Ini Justru Jadi Miliarder Berkat Industri Ini!

Tak Punya Pengalaman Baja, Pria Ini Justru Jadi Miliarder Berkat Industri Ini! Kredit Foto: Ch? t?ch T?p ?oàn Hòa Phát

"Sebuah negara industri baru harus membangun banyak infrastruktur," kata Long dalam sebuah wawancara di Hanoi. Dan itu membutuhkan besi dan baja, katanya.

Ekonomi Vietnam tumbuh 2,9% pada tahun 2020, dan produk domestik bruto diharapkan meningkat 7,6% tahun ini menurut perkiraan median ekonom.

"Jika ekonomi tumbuh 7% hingga 8%, permintaan baja akan meningkat 10% hingga 12%," kata Long.

Lebih lanjut, Hoa Phat membukukan peningkatan pendapatan 40% dan lonjakan laba 56% dalam sembilan bulan yang berakhir September dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Itu terjadi ketika Vietnam meningkatkan belanja infrastruktur. Total investasi publik negara itu mencapai 406,8 triliun dong atau setara dengan USD17,6 miliar dalam 11 bulan pertama tahun 2020, menurut Kantor Statistik Umum. Itu adalah level tertinggi selama periode dalam dekade terakhir.

Long kembali ke jajaran miliarder setelah kehilangan status itu pada 2018 ketika saham Hoa Phat merosot.

Penduduk asli Hanoi ini memulai Hoa Phat dengan teman-temannya pada tahun 1992 sebagai distributor peralatan dan suku cadang konstruksi bekas. Pada tahun 1996, mereka memutuskan untuk beralih ke baja. Pada 2017, perusahaan membangun kompleks baja Dung Quat senilai USD2,6 miliar di Vietnam tengah.

Hoa Phat memiliki tujuan untuk mengembangkan kompleks baja Dung Quat kedua mulai Januari 2022 dan mulai beroperasi sekitar tiga tahun kemudian, menurut Long. Idenya adalah untuk memenuhi permintaan yang meningkat akan kumparan canai panas. Proyek ini dapat membantu meningkatkan pendapatan dan keuntungan tahunan sebanyak 80% dari level saat ini.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: