Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aksi Diam Prabowo Subianto Dibongkar Pengamat, Ternyata oh Ternyata...

Aksi Diam Prabowo Subianto Dibongkar Pengamat, Ternyata oh Ternyata... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Nyalla menegaskan, keamanan adalah persoalan penting, karena terkait dengan kedaulatan. Ia berharap pemerintah segera membenahi sistem keamanan laut. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia seharusnya memiliki armada laut yang kuat untuk memantau seluruh areal perairannya.

"Sekali lagi, kita mengingatkan kepada Kementerian Pertahanan, ini sangat penting untuk diperhatikan karena menyangkut teritori dan kedaulatan negara," ujarnya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Doakan Korban Sriwijaya Air SJ 182 dapat Tempat Terbaik

Bukan hanya Nyalla, PKS yang di Pilpres 2014 dan 2019 jadi kendaraan Prabowo maju sebagai calon presiden, tak kalah kerasnya menyampaikan kritik. Wakil Ketua Fraksi PKS, Sukamta mengaku geram, kejadian seperti ini terus berulang tanpa ada tindakan tegas dari pemerintah.

Sukamta meminta pemerintah, khususnya Menhan, mengambil tindakan tegas terhadap pihak manapun yang mencoba menyelundup ke wilayah Indonesia. Bahkan, ia meminta pemerintah mengambil langkah menenggelamkan kapal asing, seperti yang dulu sempat digaungkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

"Kalau perlu tenggelamkan," kata Sukamta.

Anggota Komisi I DPR ini tak percaya dengan dalih kapal China yang mematikan sistem lacak otomatisnya tersebut. Menurut dia, Bakamla mestinya mencegat dan menahan pihak kapal untuk diinterogasi. Hal ini untuk mengetahui apakah mereka sedang melakukan kegiatan mata-mata atau tindak kejahatan lainnya.

Baca Juga: Ada Apa Nih? Tiba-Tiba Said Didu Colek Langsung Menhan Prabowo

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai, kritik Nyalla bukan soal urusan pribadinya dengan Prabowo. Apa yang disampaikan Nyalla sebagai bentuk peringatan agar Prabowo tidak terlena duduk di kursi menteri.

"Jadi wajar saja, kalau La Nyalla gebuk Prabowo. Ini sebagai bentuk perhatian. Bagaimanapun La Nyalla merupakan ketua lembaga tinggi negara. Mungkin sudah geregetan karena kejadian ini terus berulang," kata Ujang.

Menurut dia, teguran La Nyalla sudah tepat ditujukan kepada Prabowo. Masuknya kapal China ke Selat Sunda tanpa izin merupakan ancaman kedaulatan negara yang nyata.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: