Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masuk ke Pasar Asia Pasifik, Begini Rencana Edutech 'upGrad'!

Masuk ke Pasar Asia Pasifik, Begini Rencana Edutech 'upGrad'! Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan pendidikan tinggi daring, upGrad memperluas jangkauan layanannya ke pasar Asia Pasifik; wilayah dengan sekitar 60% populasi dunia.

Dalam kata lain, upGrad juga melirik Indonesia sebagai pasar potensial, mengingat sebagian besar populasi Asia Pasifik ada di negara ini. Penetrasi internetnya pun tinggi; 196,7 juta atau sekitar 73,7% dari total populasi.

Platform upGrad sendiri menjembatani kemampuan tenaga kerja dan kebutuhan industri. "Kami menawarkan teknologi kelas dunia, tetapi menyampaikannya dengan kearifan lokal," ujar CEO upGrad Asia Pacific, Zubin Gandevia.

Baca Juga: Netflix Bakal Stop Utang, Sahamnya Naik Gila-Gilaan

Baca Juga: 5 Tren Wisata di Tengah Pandemi, Ternyata Begini!

Di Indonesia, upGrade akan mempertimbangkan berbagai bentuk pemasaran sesuai kondisi; seperti menggandeng influencer di bidang pendidikan. Yang jelas, target perusahaan adalah membuat pengguna puas dengan layanannya.

Zubin menambahkan, "Kami tentu akan mempertimbangkan alat pemasaran yang relevan, tapi upaya utama kami adalah membuat pengguna puas. Influencers terbaik adalah pengguna yang puas dengan layanan kami."

Saat ini, upGrad hampir memiliki 1 juta peserta didik di lebih dari 20 negara; serta menyampaikan lebih dari 10 juta jam materi selama 5 tahun.

Ciri Khas upGrad

Berbeda dengan pemain edutech lain, upGrad memberi pendidikan tinggi daring sesuai dengan kebutuhan industri. Ada pula sertifikasi pengembangan keterampilan siap kerja.

Perusahaan asal India itu juga membangun landasan lebih dari 100 program menyeluruh dan mendalam, seperti: MBA, data science, pembelajaran mesin, manajemen, pemasaran, serta teknologi dan perangkat lunak.

Terlebih, upGrad juga bermitra dengan pelbagai universitas internasional unggulan, layaknya Liverpool John Moores Univ (Inggris), Deakin Business School (Australia), Duke Corporate Education (Amerika Serikat), University of Essex (daring), Michigan State University, dan IIT Madras (universitas nomor satu di India).

Jadi, upGrad tak cuma mendistribusi konten, tetapi juga memproduksi konten berpendekatan lokal ke universitas. Tak hanya itu, upGrade juga menggandeng pihak praktisi industri.

Salah satu pencapaian upGrad , 80% pengguna pun merasa senang dengan hasil belajarnya di platform itu. Perusahaan juga terdaftar di Top 50 startup edutech dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: