Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri 4.0 Bikin Hilang Beberapa Pekerjaan dalam Bidang Ini...

Industri 4.0 Bikin Hilang Beberapa Pekerjaan dalam Bidang Ini... Kredit Foto: Sufri Yuliardi

"Studi ini mendorong Indonesia untuk mengembangkan program Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kejuruan (Technical and Vocational Education and Training atau TVET) khusus 4IR, melanjutkan upaya dalam memperkuat keterkaitan antara TVET dan industri. Studi ini juga merekomendasikan program sertifikasi keterampilan secara fleksibel dan modular, yang dapat merekognisi keterampilan yang diperoleh dari luar jalur pendidikan formal," bebernya.

Mengingat beberapa lembaga pelatihan di Indonesia telah memulai pelatihan bagi 4IR, studi ini merekomendasikan untuk mengkaji kembali mekanisme penjaminan mutu terutama dalam hal mutu program ‘pelatihan para pelatih (training of trainers atau ToT)’, memperkuat kemitraan dengan industri, dan program sertifikasi fleksibel yang mencakup lebih dari sekadar pendidikan konvensional dan lembaga pelatihan.

“4IR dapat membawa transformasi bagi Indonesia dan menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan industri guna memastikan kecocokan yang lebih baik dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri, terutama di bidang makanan dan minuman,” katanya.

Di sektor otomotif, studi ini merekomendasikan untuk memprioritaskan adopsi 4IR dan upaya pengembangan keterampilan terkait bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), mendukung alih pengetahuan 4IR dari perusahaan multinasional besar ke UMKM, dan menjalin koordinasi yang lebih kuat antara sekolah vokasi, Balai Latihan Kerja dan lembaga pelatihan swasta yang dipandu oleh perusahaan.

Studi ini menemukan masih adanya ketidakcocokan dalam persepsi antara lembaga pelatihan dengan pemberi kerja dalam kesiapan lulusannya untuk bekerja. Meskipun 96% dari lembaga pelatihan melaporkan bahwa lulusannya sudah disiapkan secara memadai untuk posisi pemula, hanya 28% dari penyedia kerja di bidang F&B dan 30% dari industri otomotif yang setuju akan hal ini.

Selan itu, hanya 19% dari lembaga pelatihan yang melaporkan penggunaan platform online untuk pelatihan dan hanya 16% yang melaporkan penggunaan metoda baru seperti augmented reality dan virtual reality.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: