Lagi dan Lagi, China Kembali Uji Coba Yuan Digital, Kali Ini Spesial untuk ....

Warta Ekonomi, Jakarta -

Shenzhen kembali mengumumkan give away digital yuan yang ketiga kalinya setelah hasil uji coba di Distrik Futian keluar pada awal pekan ini.

Kali ini, pengundian mata uang digital bank sentral (CBDC) itu akan menargetkan bisnis-bisnis di Distrik Longhua, sebagaimana informasi yang WE lansir dari Ledger Insights, Kamis (21/1/2021).

"Sama seperti uji coba sebelumnya, akan ada 100 ribu hadiah berisi 200 yuan digital (sekitar Rp433,2 ribu)," begitulah bunyi laporan media lokal.

Baca Juga: Apa Itu Ethereum?

Baca Juga: Begini Tren Bitcoin dan Ethereum pada 2021, Masih Terus Tumbuh!

Untuk memenuhi syarat pengundian, bisnis harus memiliki alamat terdaftar di Distrik Longhua dan mesti membayar jaminan sosial di sana pada Festival Musim Semi pada 12 Februari. Pendaftarannya pun buka mulai hari ini.

Selain 3 uji coba di Shenzhen, pemerintah China juga meluncurkan uji coba di Kota Suzhou pada Desember 2020. Jadi, sejak Desember ada berbagai uji coba yuan digital secara massal.

Melansir Sina, pembayaran yuan digital juga sudah tersedia di e-commerce. Bank-bank milik negara pun merilis aplikasi dompet digital eCNY.

Sejauh ini, yuan digital sudah bisa beroperasi sebagai alat pembayaran di aplikasi: Meituan, Qingju, Didi Chuxing, JD.com, dan Bilibili. Alipay juga mulai menguji coba yuan digital, tetapi masih terbatas untuk staf.