Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

6 Dampak Pandemi bagi Karier Karyawan

6 Dampak Pandemi bagi Karier Karyawan Kredit Foto: Unsplash/Per Lööv
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekitar 2 juta tenaga kerja kehilangan pekerjan akibat pandemi COVID-19, menurut data Kementerian Ketenagakerjaan pada April 2020. Dalam kata lain, pandemi berpengaruh besar terhadap berbagai sektor.

Jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) pun berpotensi bertambah seiring dengan penyebaran kasus COVID-19 hingga hari ini. Bahkan, jika skenario terburuk terjadi, maka pengangguran berisiko bertambah 2,9 juta orang.

Platform JakPat pun menggelar survei terhadap 1.516 responden pada 21-22 September 2020 guna meninjau dampak pandemi terhadap lapangan kerja; perubahan lapangan kerja selama pandemi, dan; mengatasi hambatan lapangan kerja selama pandemi.

Baca Juga: 5 Tren Wisata di Tengah Pandemi, Ternyata Begini!

Baca Juga: 5 Fakta Industri Kecantikan Selama Pandemi

Mengutip hasil survei JakPat, Warta Ekonomi telah merangkum dampak pandemi terhadap lapangan kerja dan perubahan kualitas hidup para responden survei tersebut.

Pandemi sebabkan PHK

Pandemi secara signifikan memengaruhi kegiatan ekonomi. Buktinya, 13,9 persen responden terpaksa cuti, sedangkan 7,4% kehilangan pekerjaannya.

Yang paling banyak terdampak ialah tenaga kerja yang memiliki masa kerja yang singkat. Data menunjukkan, kelompok yang masih aktif bekerja hingga saat ini rerata telah menempuh masa kerja 8 tahun.

Dampak pandemi terhadap pekerja baru

Karyawan yang terkena PHK memiliki masa kerja lebih singkat di perusahaan mereka. Rata-rata karyawan yang masih bekerja memiliki masa kerja 5 tahun. Sementara mereka yang kena PHK memiliki masa kerja di bawah 5 tahun.

Karyawan swasta cenderung lebih terdampak pandemi

Perusahaan-perusahaan menghadapi berbagai tantangan demi bertahan di tengah pandemi. Perusahaan swasta lokal cenderung lebih terdampak pandemi. Sebab, menurut hasil survei JakPat, karyawan yang terkena PHK dan skorsing sementara ternyata bekerja di perusahaan swasta.

Sektor yang sangat terdampak pandemi

Pandemi memang mendisrupsi pelbagai sektor. Namun, sektor ritel serta makanan-minuman lah yang terkena dampak paling signifikan. Sebab, mayoritas responden yang mengalami PHK bekerja di 2 sektor tersebut.

Dampak pandemi bagi karyawan bergaji di bawah 5 juta

Data menyebut, responden yang berpotensi terdampak oleh pandemi (cuti sementara ataupun PHK) merupakan karyawan dengan penghasilan kurang dari Rp5 juta per bulan.

Pandemi dan pencari kerja

Gambar: pertimbangan mencari pekerjaan selama pandemi

Selain ketidakpastian ekonomi, pandemi menjadi tantangan bagi para pencari kerja. Buktinya, data menyatakan, para pencari kerja cenderung tak yakin mampu memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan keahlian serta gajinya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: