Bukan Kaleng-Kaleng, Pemilik Kawasan Industri Raksasa Ini Ibarat Dapat Durian Runtuh!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi Covid-19 tak menjadi penghalang bagi pemilik kawasan industri rakasasa Tanah Air, yakni PT Puradelta Lestari Tbk (Deltamas) untuk mencetak kinerja positif pada tahun 2020. Seakan mendapat keberuntungan di tengah situasi sulit, Deltamas berhasil meraup marketing sales yang melampau target.

Direktur Deltamas, Tondy Suwanto, mengungkapkan bahwa perusahaan membidik marketing sales sebesar Rp2 triliun. Adapun realisasinya, Deltamas berhasil mengantongi nilai 19% lebih tinggi dari itu, yakni mencapai Rp2,39 triliun pada sepanjang tahun 2020. Penjualan lahan industri masih menjadi yang paling mendominasi, kata Tondy.  Baca Juga: Untung-Untungan! Buntungnya Rupiah Gak Separah Dolar AS Kok!

"Permintaan akan lahan industri di kawasan industri kami GIIC cukup tinggi sejak awal tahun 2020 dan Deltamas berupaya memaksimalkan peluang tersebut walaupun di tengah situasi pandemi," pungkasny pada Senin, 25 Januari 2021. Baca Juga: Dihantam Bertubi-Tubi: Saham-Saham Ini Paling Babak Belur, Banyak Ditinggal Kabur!

Ia menambahkan, target marketing sales tersebut bahkan sudah ditetapkan sejak awal tahun tanpa adanya revisi. Ia menyebutkan, Deltamas menghimpun penjualan lahan industri seluas 119,5 hektare. Lahan tersebut dibeli oleh berbagai sektor industri, mulai dari otomotif, pangan, pergudangan, hingga sektor pusat data (data center). 

"Ke depannya, kami memperkirakan permintaan industri-industri dari sektor otomotif dan turunannya serta pusat data masih kuat seiring dengan perkembangan terkini, termasuk pertumbuhan industri digital," tegasnya lagi.

Ia kembali menambahkan, Deltamas optimis bahwa aktivitas dan populasi kerja di Kota Deltamas akan terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun mendatang. Hal itu, jelas Tondy, akan turut meningkatkan nilai kawasan Kota Deltamas.

"Kami juga akan terus mengembangkan kawasan hunian dan komersial di Kota Deltamas untuk memberikan fasilitas yang terbaik bagi pekerja, penghuni, maupun pengunjung kawasan Kota Deltamas," tutupnya.