Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata membantah adanya isu radikalisme dan "Taliban" yang kembali muncul terhadap lembaganya.
"Ini juga isu yang sudah lama dari tahun 2019 kalau tidak salah. Kita sudah pastikan dan tegaskan bahkan dari lembaga mana itu yang menyampaikan bahwa tidak ada di KPK itu unsur-unsur radikalisme atau 'Taliban'," kata Alex di Gedung KPK, Jakarta, Senin.
Ia menganggap isu "Taliban" tersebut kemungkinan dalam artian militan dalam pemberantasan korupsi.
"Kalau 'Taliban' dalam pengertian militan dalam melakukan pemberantasan korupsi mungkin iya tetapi kalau 'Taliban' yang lain mungkin hanya ada di Afghanistan. Itu sebetulnya sudah kami klarifikasi saya masih ingat waktu itu kita klarifikasi tidak ada," ungkap Alex.
Sementara Wakil Ketua KPK lainnya Nurul Ghufron juga memastikan tidak ada isu radikalisme dan "Taliban" di KPK.
"Selama satu tahun saya dan pimpinan KPK periode 2019-2023 memimpin KPK, kami pastikan tidak ada radikalisme dan 'Taliban' di KPK seperti yang disebutkan," ujar Ghufron.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: