Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemungkinan Megawati-JK di Pilpres? Survei: 75% Masyarakat Ingin Capres-Cawapres Muda

Kemungkinan Megawati-JK di Pilpres? Survei: 75% Masyarakat Ingin Capres-Cawapres Muda Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, menyatakan bahwa dua politikus gaek, yakni Jusuf Kalla (JK) dan Megawati Soekarnoputri, bisa saja maju Pilpres 2024 jika ada perubahan konstelasi politik. Menurutnya, bisa saja orang yang sudah lanjut usia seperti Megawati dan JK maju turun bertarung di 2024. JK disebutnya akan berusia 88 tahun dan Megawati berusia 77 tahun pada Pilpres 2024 mendatang.

Menanggapi hal ini, Direktur Riset Presidential Studies (IPS), Arman Salam, mengatakan bahwa dua figur itu adalah tokoh bangsa. Keduanya adalah orang yang berjasa bagi Indonesia dan menjadi tauladan politikus karena banyak prestasi yang sudah ditorehkan kepada bangsa ini.

Baca Juga: Megawati dan JK Diprediksi Bertarung Kembali, Eits.. PDIP Kasih Tanda-tandanya..

"Bicara peluang pasti ada karena dalam statistik tidak ada angka absolut, pasti ada peluang di situ. Pertanyaannya seberapa besar peluang itu," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Senin (25/1/2021).

Dia menuturkan, terkait syahwat politik tentu saja peluang itu ada bagi JK dan Megawati. Namun tentunya, politisi sekaligus para tokoh bangsa itu apakah akan terpengaruh faktor lain baik internal maupun eksternal dari dirinya yang bisa dikalahkan oleh syahwat tersebut.

Semisal saja usia yang erat kaitannya dengan kesehatan, kecekatan, dan akselerasi pemikiran yang sekiranya dibutuhkan kecepatan dalam mengambil keputusan. "Saya tidak mengatakan nantinya akan lamban, tetapi secara fitrah aneka fungsi organ tubuh akan menurun seiring lanjutnya usia," kata Arman.

Di sisi lain, gol dari politik adalah kekuasaan dan kekuasaan didapat dari dukungan publik. Dalam hal ini, lagi-lagi dengan tidak menghilangkan peluang tadi, seberapa besar figur tokoh bangsa itu relevan di mata publik/pemilih yang notabene adalah pemilih muda milenial. Tentunya, mereka memiliki banyak variasi pemikiran dalam menentukan pilihan yang bergantung pada kepentingan dan situasi kekinian.

Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) ini mengaku lembaganya pada akhir tahun 2020 sempat melakukan survei nasional dan dalam survei tersebut sempat menanyakan usia ideal calon presiden dan wakil presiden 2024 mendatang.

Dia menambahkan, hasil survei ternyata mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan presiden dan wakil presiden memiliki usia pada interval 40-50 tahun dengan suara sebesar 75%.

"Dari sini bisa dianalisa meski Megawati dan atau Jusuf Kalla maju sebagai calon presiden, dari kacamata persepsi publik terhadap keidealan usia capres sudah kalah dibanding calon presiden muda yang lain," jelas pria yang juga lulusan Kebijakan Publik Universitas Indonesia (UI) ini.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: