Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Mendatangkan Traffic ke Website Anda

Cara Mendatangkan Traffic ke Website Anda Kredit Foto: Unsplash/Carlos Muza
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tanyakan kepada pemasar atau pemilik bisnis apa yang paling mereka sukai di dunia, dan mereka mungkin akan memberi tahu Anda bahwa jawabannya adalah mendapatkan lebih banyak pelanggan. Untuk bisa mendapatkan konsumen yang akan membeli produk Anda, dibutuhkan trafik ke situs web Anda agar dapat meningkatkan potensi untuk melakukan konversi.

Ada banyak cara untuk meningkatkan trafik di situs web Anda, dan dalam artikel hari ini, kami akan membahas cara mendatangkan trafik ke situs, termasuk di antaranya beberapa cara untuk meningkatkan trafik situs secara organik. Berikut adalah 15 cara terbaik untuk mendatangkan trafik ke situs web Anda:

Baca Juga: Apa Itu Branding?

1. Iklan Berbayar

Poin pertama ini sangat jelas. Namun, kita akan mendalaminya terlebih dahulu. Pencarian berbayar, iklan media sosial, dan display ads adalah cara terbaik untuk menarik pengunjung, membangun brand Anda, serta menampilkan situs Anda kepada pengguna internet. Sesuaikan strategi berbayar Anda agar dapat relevan dengan tujuan pemasaran Anda, seperti apakah Anda hanya ingin mendapat lebih banyak trafik, atau Anda juga ingin meningkatkan konversi? Setiap saluran berbayar memiliki pro dan kontra, jadi pikirkan baik-baik tentang tujuan pemasaran Anda sebelum menggunakan iklan berbayar.

Jika Anda berharap bahwa mendapat lebih banyak trafik ke situs Anda juga akan menghasilkan lebih banyak penjualan, Anda harus menggunakan kata kunci yang memiliki istilah komersial yang tinggi sebagai bagian dari strategi penelusuran berbayar Anda. Ya, persaingan untuk istilah penelusuran ini bisa jadi sangat ketat (dan mahal), tetapi hasilnya sepadan dengan yang Anda keluarkan.

2. Gunakan Media Sosial

Tidaklah cukup hanya menghasilkan konten yang bagus dan berharap orang-orang untuk menemukannya, Anda juga harus proaktif. Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan trafik ke situs web Anda adalah dengan menggunakan platform media sosial untuk mempromosikan konten Anda.

Twitter adalah platform ideal untuk tautan yang ringkas dan jelas, sedangkan promosi Google+ dapat membantu situs Anda muncul di hasil penelusuran yang sudah dipersonalisasi dan tampaknya sangat efektif di bidang B2B. Jika Anda adalah perusahaan produk B2C, Anda mungkin menemukan daya tarik yang hebat dengan platform media sosial yang penuh dengan gambar seperti Pinterest dan Instagram.

3. Kembangkan Konten Anda

Tidak ada resep rahasia untuk mendapatkan kesuksesan dari content marketing, terlepas dari apa yang sudah Anda percayai. Oleh karena itu, kombinsikan durasi dan format konten Anda agar bisa semenarik mungkin bagi berbagai jenis pembaca. Berikan selingan postingan blog berbasis berita yang lebih pendek dengan konten bentuk panjang serta video, infografis, dan potongan artikel untuk hasil yang maksimal.

4. Tulis Judul yang Menarik

Judul adalah salah satu bagian terpenting dari konten Anda. Tanpa judul yang menarik, bahkan entri blog yang paling komprehensif pun tidak ada yang membaca. Maka dari itu, kuasai seni menulis judul. Misalnya, penulis di BuzzFeed dan Upworthy sering kali menulis hingga dua puluh judul berbeda sebelum akhirnya menetapkan satu judul yang akan mengarahkan trafik paling banyak. Jadi, pikirkan baik-baik tentang judul tersebut sebelum Anda menerbitkannya.

5. Perhatikan On-Page SEO

Mengoptimalkan konten Anda untuk mesin pencarian masih merupakan praktik yang berharga dan bermanfaat. Apakah Anda memanfaatkan teks alt gambar semaksimal mungkin? Apakah Anda membuat internal link ke konten terbaru? Bagaimana dengan meta description Anda? Mengoptimalkan On-Page SEO tidak memakan waktu yang lama dan dapat membantu meningkatkan trafik organik Anda.

6. Gunakan Kata Kunci Long-Tail

Sudahkah Anda menggunakan kata kunci berkualitas tinggi dan basis kata kunci yang populer? Maka sudah waktunya untuk menggunakan kata kunci long-tail. Kata kunci long-tail menyumbang sebagian besar penelusuran situs web. Artinya, jika Anda tidak menggunakannya sebagai bagian dari penelusuran berbayar atau strategi SEO, Anda akan ketinggalan dari pesaing Anda.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: