Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rupiah Perkasa, Gara-Gara Biden atau Capek Jadi Si Paling Sengsara?

Rupiah Perkasa, Gara-Gara Biden atau Capek Jadi Si Paling Sengsara? Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah perkasa melawan banyak mata uang global di kisaran Rp14.000 per dolar AS pada perdagangan spot Rabu, 27 Januari 2021. Meskipun begitu, penguatan rupiah masih terbatas, mengingat ada kabar tak baik dari dalam negeri bahwa angka positif Covid-19 mencapai 1.012.350 kasus per Selasa, 26 Januari 2021 kemarin. 

Meskipun begitu, rupiah masih dapat berpegangan ke sentimen stimulus senilai US$1,9 triliun yang diberikan Joe Biden dalam rangka menyelamatkan perekonomian AS dari tekanan pandemi. Selain itu, rupiah yang dalam beberapa hari terakhir menjadi mata uang paling tertekan juga sudah terdiskon hingga -0,45% dalam sepekan sehingga membuka peluang untuk menguat secara teknikal. Baca Juga: Rabu, 27 Januari 2021: IHSG Nahas, Harga Emas Antam Amblas!

Dilansir dari RTI, rupiah mencetak apresiasi tipis 0,04% ke level Rp14.081 per dolar AS. Beberapa saat sebelumnya, rupiah menyentuh level terbaik di angka Rp14.040 per dolar AS. Pada saat yang bersamaan, rupiah mampu unggul terhadap dolar Australia (0,12%), poundsterling (0,05%), dan poundsterling (0,05%).  Baca Juga: Parah Sih! Rabu, 27 Januari 2021: IHSG Kena Prank!

Sebagian besar mata uang Asia juga berhasil tunduk kepada rupiah pada Rabu pagi. Mata uang Garuda itu tengah unggul atas won (0,31%),  baht (0,28%), yen (0,12%), dolar Singapura (0,12%), dolar Hong Kong (0,06%), ringgit (0,06%), dan yuan (0,05%).

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: