Pemerintah Pangkas Anggaran Pariwisata Rp342 Miliar Demi Vaksin

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun ini melakukan pemangkasan anggaran belanja sekitar Rp342 miliar dari pagu yang dianggarakan tahun ini sekitar Rp4,9 triliun.

Pemangkasan anggaran ini berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-30/MK.02/2021 tanggal 12 Januari 2021.

Baca Juga: Dukung Kemenparekraf, Tiket.com Gercep Bantu Pulihkan Industri Pariwisata Nasional

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dari pemangkasan anggaran belanja tersebut, maka pagu anggaran Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun anggaran 2021 menjadi Rp4,56 triliun

“Refocusing dan realokasi belanja ini dalam rangka penanganan pandemic Covid-19, dukungan anggaran perlindungan sosial kepada masyarakat, menyelamatkan lapangan kerja serta mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif ,” Kata Sandiaga dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR di Jakarta pada beberapa waktu lalu.

Adapun alokasi penghematan ini dilakukan pada bebrapa program. Pertama program dukungan manajemen mengalami penghematan sebesar Rp33,3 miliar menjadi Rp1,09 triliun dari Rp1,133 triliun. Kedua program kepariwisataan dan ekonomi kreatif mengalami penghematan sebesar Rp308 miliar menjadi Rp2,47 triliun dari Rp2,77 triliun.

Namun Sandiaga menegaskan untuk program Pendidikan dan pelatihan vokasi tidak akan terkena refocusing dan realokasi anggaran. Artinya anggaran untuk program pendidikan dan pelatihan vokasi di Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tetap dianggarkan sekitar Rp994 miliar.