Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: State Farm Insurance, Pebisnis Asuransi AS yang Lahir dari Tangan Petani

Kisah Perusahaan Raksasa: State Farm Insurance, Pebisnis Asuransi AS yang Lahir dari Tangan Petani Kredit Foto: Getty Images
Warta Ekonomi, Jakarta -

State Farm Insurance adalah perusahaan asuransi papan atas yang berkantor pusat di Illinois, Amerika Serikat. Mengandalkan asuransi properti, mobil dan kecelakaan, bisnis asuransi milik perusahan dalam bidang ini menjadi salah satu yang terbesar.

State Farm berperan sebagai kontributor ekonomi utama bagi ekonomi lokal yang stabil dan dinamis. Perusahaan juga merupakan kontributor utama bagi banyak organisasi atau komunitas nirlaba. Tujuannya dengan membantu komunitas itu membangun organisasi yang lebih aman, kuat, dan terdidik.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Eni, Taipan Minyak Supermajor dengan Kapitalisasi Pasar USD55 Miliar

Perusahaan asuransi mobil terbesar di AS mengalami beberapa hambatan pada 2019. State Farm mengalami kerugian pada divisi otomotifnya di tahun ini. Penyebabnya karena turunnya premi dan meningkatnya klaim secara signifikan.

Dalam catatan Fortune Global 500, keuntungan tahunan secara keseluruhan turun 36,4 persen dari 2019 menjadi 5,6 miliar dolar AS. Namun, perusahaan yang berbasis di Illinois berusia 98 tahun itu masih menghasilkan pendapatan 79,4 miliar dengan penurunan 2,9 persen. 

Sebagai salah satu perusahaan terkaya berdasar pendapatan yang duduk di peringkat ke-114, klaim nasabah di masa pandemi menurun. Dengan catatan pada 2020, aset perusahaan yang dikelola mencapai 294,8 miliar dolar, sedangkan total ekuitasnya di angka 116,2 miliar dolar.

Lebih lanjut, berikut ulasan ringkas Warta Ekonomi, Rabu (27/1/2021) soal kisah perusahaan raksasa State Farm Insurance dalam artikel berikut ini.

State Farm dibentuk pada 1922 oleh seorang petani lokal bernama George Mecherle, sebagai perusahaan asuransi bersama. George adalah seorang petani, profesi yang sama dengan orang tuanya yang bermigrasi ke AS dari Jerman pada awal tahun 1880-an. 

George mulai menjual asuransi dengan perusahaan asuransi bermarkas di Bloomington, Illinois setelah dia berhenti bertani. Menjalankan pertaniannya sendiri membantunya menjadi pemikir kreatif, sebab dia selalu mencari cara untuk menjalankan pertaniannya dengan lebih baik.

Tak heran, George memutuskan untuk memulai perusahaannya sendiri. Dia mengambil ide awalnya untuk menyediakan asuransi dengan biaya lebih rendah bagi petani dan orang yang tinggal di luar kota bersamanya untuk memulai perusahaannya sendiri, dan mulai menjual asuransi kepada petani dan pemilik mobil pedesaan.

Ide awal George Mecherle untuk menjual asuransi dengan biaya lebih rendah kepada orang-orang yang berisiko lebih rendah tampaknya masuk akal sekarang, tetapi itu baru dan inovatif pada saat itu. Ketika George pertama kali mulai menjual asuransi, industri asuransi lainnya tidak menggunakan gagasan penyesuaian tarif berdasarkan karakteristik risiko, semuanya hanya dilemparkan ke dalam satu kelompok. Hal ini membuat asuransi bagi petani dan penduduk pedesaan menjadi mahal.

Perspektif George membuka ide baru dalam asuransi yang tidak digunakan sebelumnya. Ini membantunya mengembangkan bisnis asuransi awalnya.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: