Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Dihantam Pandemi, Transaksi Crown Group Capai Rp4,6 Triliun

Meski Dihantam Pandemi, Transaksi Crown Group Capai Rp4,6 Triliun Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Crown Group juga masih mengandalkan sentuhan karya arsitek Jepang, Kengo Kuma yang dikenal karena menciptakan beberapa bangunan public dan hunian paling luar biasa di dunia. Dengan kantor di Tokyo dan Paris, dia terkenal dengan penggunaan elemen cedar dan sering menggabungkan kayu dan lingkungan alam dengan struktur perkotaan kontemporer.

Beberapa karya Kuma yang paling terkenal termasuk Museum Seni Suntory di Tokyo, Rumah Tembok Bambu di Cina, kantor pusat Grup LVMH (Louis Vuitton Moet Hennessy) di Jepang, dan Stadion Olimpiade Tokyo untuk perhelatan tahun 2020.

Revisi desain diharapkan akan diajukan ke Dewan Kota Brisbane pada pertengahan 2021 dengan rencana penjualan off-the-plan dimulai tahun depan.

“Prediksi saya adalah dalam dua hingga tiga tahun kedepan kita akan melihat permintaan besar-besaran yang tidak dapat terpenuhi karena kekurangan pasokan di area-area yang membutuhkan seperti CBD. Dan ini berpotensi meningkatkan harga apartemen baru," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, perusahaan pengembang terkemuka yang berbasis di Sydney Australia,  ini juga mengumumkan nilai transaksi penjualan ARTIS di Indonesia. 

ARTIS berhasil membukukan nilai transaksi penjualan sebesar Rp. 65 milyar menjelang tutup tahun 2020. Hasil ini tentu saja sangat mengembirakan mengingat hantaman pandemi COVID-19 selama 9 bulan terakhir di Indonesia.

Head of Sales & Marketing Crown Indonesia, Tyas Sudaryomo, mengaku meskipun peluncuran ARTIS di Indonesia pada (12/12/2020) lalu masih dalam masa PSBB di Jakarta, tidak menyurutkan antusiasme para calon investor yang datang baik secara fisik maupun virtual. 

"Antusiasme para calon investor sungguh di luar dugaan kami sebelumnya. Meskipun dengan protap COVID-19 yang sangat ketat dan unit yang kami tawarkan untuk konsumen di Indonesia sangatlah terbatas, mereka masih rela menunggu giliran untuk bisa berkomunikasi langsung dengan perwakilan penjualan Crown Group Indonesia.”  jelasnya.

“Yang menarik adalah sebagian transaksi penjualan yang terjadi, tercipta secara online atau melalui konferensi Zoom," ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: