Dewan Pengawas SWF Resmi Dilantik, Saham BUMN Karya Berterbangan Seperti Menemukan Gairah Hidup Lagi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) telah resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo. Momen tersebut pun membangkitkan gairah hidup saham-saham perusahaan Badan Usaha Milik Negara karya.

Saham PT Wijaya Karya (WIKA) meenjadi yang paling laris diantara BUMN karya lain yang tercatat di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga saham WIKA melejit 250 poin atau 14,58% ke Rp1.965 per saham dari Rp1.715 per saham.

Baca Juga: Sah! Erick Thohir Dkk Bakal Kerja di Bawah Arahan Sri Mulyani Buat Kelola SWF

Kemudian, disusul oleh saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang menguat 155 poin atau 10,51% ke Rp1.630 per saham. Lalu, PT PP Tbk (PTPP) juga meroket 175 poin atau 10,39% ke harga Rp1.860 per saham.

Saham PT Adhi Karya Tbj (ADHI) pun ketiban untung dari pelantikan dewan pengawas SWF hingga terbang 105 poin atau 7,17% hingga berakhir di level 1.570 per saham.

Baca Juga: Kementerian BUMN: SWF Dapat Tarik Dana Global untuk Bangun Infrastruktur

Sebagai informasi, Dewan Pengawas LPI dipimpin oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai ketua, dan beranggotakan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Haryanto Sahari dengan masa jabatan tahun 2021-2024, Yosua Makes dengan masa jabatan tahun 2021-2025 serta Darwin Cyril Noerhadi yang memiliki masa jabatan tahun 2021-2026.

"Tadi baru saja kita melantik Dewan Pengawas LPI (Lembaga Pengelola Investasi) yang kita namakan Indonesia Investment Authority (INA). Ini adalah lembaga yang kita harapkan menjadi sebuah alternatif pembiayaan bagi pembangunan negara kita," ujar Presiden Joko Widodo selepas acara pelantikan tersebut.